MENU TUTUP

Rusak Bintang Trump di Walk of Fame, Seorang Pria Didenda Rp288 Juta

Kamis, 26 Juli 2018 | 05:18:46 WIB | Di Baca : 1282 Kali
Rusak Bintang Trump di Walk of Fame, Seorang Pria Didenda Rp288 Juta

SeRiau - Bintang di Walk of Fame Hollywood yang berisikan nama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dirusak seorang pria menggunakan kapak, Rabu pagi (25/7). Hal ini disebutkan polisi Los Angeles, Ray Brown.

Sebelumnya, pihak kepolisian mendapat telepon pada pukul 3:33 pagi dari area wisatawan. Seorang saksi Patricia Cox menyebutkan bahwa ia melihat seorang pria seperti sedang mengerjakan pekerjaan konstruksi jalan. "Saya kira memangg sedang ada pekerjaan (perbaikan) disini," tuturnya, seperti dikutip CNN. 

Polisi lantas menahan Austin Clay, pria berusia 24 tahun yang diduga melakukan vandalisme terhadap bintang berisikan nama Donald Trump di area tersebut.

Brown menyebut bahwa Clay tidak mengungkap motif dari tindakan vandalismenya tersebut. Meski demikian, penyelidikan akan tetap dilakukan. Clay dikenakan penalti berupa uang jaminan sebesar US$20.000 (Rp288,5 juta).

Berdasarkan video yang direkam stasiun televisi yang menjadi afiliasi CNN, orang-orang tampak berkerumun di area tersebut sembari mengambil foto dari bintang yang sudah rusak tersebut.

Dari gambar, tampak bahwa bintang tersebut sudah hancur total. Bagian tengah bintang yang berwarna merah itu telah menjadi serpihan pasir dan batu. Hanya tersisa sebagian kecil sisi bintang yang terlihat utuh.

Leron Gubler, President dan CEO Kamar Dagang Hollywood menyebut bahwa Walk of Fame adalah bentuk perayaan kontribusi positif dari orang-orang yang namanya tertera disana.

"Ketika seseorang tidak senang dengan penghargaan kami, kami harap mereka bisa menampilkan kekesalan mereka dengan cara-cara yang lebih positif ketimbang melakukan vandalisme di salah satu ikon California," tuturnya. 

"Demokrasi kita berdasarkan penghormatan atas aturan hukum. Seserang bisa membuat perbedaan dengan voting dan bukan dengan menghancurkan fasilitas umum."

Walk of Fame sendiri adalah salah satu lokasi atraksi turis di kawasan Hollywood. Sebab trotoar di jalanan itu berisikan bintang-bintang yang berisi nama selebriti Hollywood. Mereka yang namanya terpasang disana biasanya juga membubuhi tandatangan pada bintang tersebut.

Bintang Trump sendiri telah berulang kali menjadi target vandalisme dan protes semenjak ia diangkat menjadi Presiden AS. Pada 2015, seseorang menorehkan coretan X besar warna kuning di atas bintang itu.

Sepanjang 2016, tercatat sedikitnya ada tiga kali usaha vandalisme yang dilakukan di bintang milik Trump itu. Selain itu, banyak juga yang mengungkap kekesalan dengan meludahi atau menendang buntang itu dengan sepatu mereka. (**H)


Sumber: CNN Indonesia


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana