MENU TUTUP

Tiga Pemburu Dimakan Singa Setelah Menerobos Cagar Alam

Sabtu, 07 Juli 2018 | 00:18:12 WIB | Di Baca : 2910 Kali
Tiga Pemburu Dimakan Singa Setelah Menerobos Cagar Alam

SeRiau - Singa merupakan hewan pemakan daging. Dan mereka tidak memilih-milih calon mangsanya, baik itu hewan kecil maupun besar. Apalagi mereka berburu secara berkelompok, sehingga mampu menumbangkan hewan seperti gajah sekali pun.

Apalagi jika manusia yang mencoba memasuki area berburunya, bisa-bisa dibunuh dengan mudah oleh kawanan singa. Dan ternyata, kejadian manusia dimangsa singa terjadi baru-baru ini, dan ini menimpa ara pemburu hewan.

Sekelompok pemburu liar yang membobol cagar alam di Afrika Selatan untuk berburu badak, malah diserang dan dimakan oleh seekor singa besar yang lapar. Bagaimana mereka bisa ditemukan dan seperti apa kejadiannya? Simak di tautan ini.

Dikutip dari Daily Mail, setidaknya tiga pemburu diyakini telah dimakan oleh kucing besar ini. Dilihat dari adegan berdarah di Sibuya Game Reserve dekat Kenton-on-Sea di Provinsi Timur, Afrika Selatan.

Satu kepala dan sejumlah bagian tubuh dan anggota badan lainnya telah ditemukan dari daerah itu, bersama dengan tiga pasang sepatu.

Staf di Sibuya juga menemukan senapan berburu bertenaga tinggi, yang dilengkapi dengan peredam suara, pemotong kawat dan kapak, yang biasa digunakan oleh pemburu untuk memotong tanduk badak.

Satu helikopter dipanggil, untuk mencari pemburu yang lainnya, tetapi sejauh ini belum ditemukan.

"Kami menemukan cukup banyak bagian tubuh dan tiga pasang sepatu kosong, yang menunjukkan kepada kami bahwa singa memakan setidaknya tiga orang di semak belukar," ucap Nick Fox yang mengepalai cagar alam.

Ini bisa jadi peringatan bagi para pemburu lainnya, yang ingin datang ke sini untuk membunuh hewan seperti badak. Dan ini bisa jadi pesan yang sangat jelas kepada setiap pemburu lainnya, bahwa Anda tidak akan selalu menjadi pemenang.

Seperti halnya badak dan singa, 30 mil persegi Sibuya juga merupakan rumah bagi lima besar hewan Afrika seperti gajah, kerbau dan macan tutul.

Pada tahun 2016, cagar alam ini kehilangan tiga badak, ketika para pemburu masuk ke taman dan menembak mati lalu memotong tanduk.

Namun, kali ini para pemburu menjadi buruan.

Juru bicara polisi, Kapten Mali Govender, menegaskan bahwa jasad-jasad itu ditemukan di wilayah kekuasaan singa. Dan kini mereka mencoba mencari tahu, berapa banyak orang yang dimakan.

Perburuan masih menjadi masalah besar di Eastern Cape, dengan sembilan badak yang dibunuh oleh pemburu liar di tahun ini. (**H)


Sumber: VIVA


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H