Menuju Adiwiyata Mandiri, Hasral Ngaku Kesulitan Cari Sekolah untuk Dibina
Pekanbaru.SeRiau
Setelah mendapat predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional tahun lalu, SD Negeri 138 Pekanbaru mengaku kesulitas mencari sekolah untuk dibina. Pembinaan terhadap minimal 10 sekolah ini menjadi salah satu syarat menuju sekolah Adiwiyata Mandiri
" Kita merasa kesulitan mencari sekolah yang akan kita bina minimal 10 sekolah. Hal ini disebabkan, sekolah yang ingin kita bina kebanyakan sudah di ambil oleh sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi," kata Kepala SD Negeri 138 Pekanbaru Hasral Isnaldi, Kamis (3/11) di Pekanbaru
Sejauh ini, kata Hasral, sekolah yang dipimpinnya sudah melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) pada dua sekolah. Padahal minimal sekolah yang dibina ada 10 sekolah. Dua sekolah yang sudah MoU untuk dibina yakni SD Negeri 115 Pekanbaru dan SD Negeri 21 Pekanbaru." Masih ada 8 sekolah lagi yang kita MoU kan. Kita baru ada dua sekolah yang kita bina," kata Hasral
Selain menyiapkan Adiwiyata Mandiri, Hasral, dirinya bersama majelis guru fokus meningkatkan kualitas akademik sekolah. Bagaimana hasil kelulusan ujian nasional tahun depan bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Begitu juga Kompetensi Kelulusan Minimum (KKM) bisa ditingkatkan." Saat ini, kita fokus peningkatan akademik disamping itu juga, kita mempersiapkan Adiwiyata Mandiri. Tapi kualitas akademik kita nomor satukan," kata Hasral
Hasral juga menyarankan ada penghargaan khusus kepada kepala sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri. Selama ini mungkin belum ada penghargaan khusus kepada kepala sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri." Tidak mudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata tertinggi tersebut," harap Hasral (zal)