MENU TUTUP

Korut Dilaporkan Masih Lakukan Pembangunan di Situs Nuklir

Kamis, 28 Juni 2018 | 04:11:00 WIB | Di Baca : 1809 Kali
Korut Dilaporkan Masih Lakukan Pembangunan di Situs Nuklir Bendera Korea Utara (internet)

SeRiau - Korea Utara dilaporkan masih melakukan aktivitas pembangunan di sebuah fasilitas penelitian nuklirnya meski pemimpin tertinggi, Kim Jong-un, telah berkomitmen melucuti senjata penghancur massalnya itu.

Berdasarkan citra satelit baru-baru ini, kelompok pemantau Korut, 38 North, memaparkan ada sejumlah aktivitas yang terjadi di fasilitas nuklir terbesar di Korut di Yongbyon Utara. 

"Dari pantauan citra satelit komersial sejak 21 Juni mengindikasikan bahwa ada perbaikan infrastruktur di Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir Yongbyon yang berjalan cukup pesat," bunyi pernyataan 38 North melalui situs resminya, Rabu (27/6).

Menurut kelompok berbasis di AS ini, Korut masih melanjutkan "operasi" di pabrik pengayaan uranium dan mendirikan beberapa instalasi baru di lokasi tersebut, termasuk membangun kantor insinyur teknik dan jalan menuju ke sebuah reaktor nuklir.

Meski begitu, 38 North menegaskan aktivitas-aktivitas ini "tidak boleh dikaitkan dengan janji Korut untuk melucuti senjata nuklirnya."

"Peneliti nuklir diperkirakan akan tetap melanjutkan kegiatannya seperti biasa sampai perintah tertentu dikeluarkan oleh Pyongyang," bunyi pernyataan 38 North.

Kim Jong-un berkomitmen menuju denuklirisasi sepenuhnya saat bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura, 12 Juni lalu.

Meski begitu, banyak pihak menganggap pertemuan bersejarah Trump-Kim gagal menentukan definisi dan langkah konkret yang harus dilakukan Korut menuju perlucutan nuklir.

Trump mengklaim proses denuklirisasi akan berlangsung cepat dan bahkan sedang terjadi. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga mendorong diskusi lanjutan untuk memulai proses perlucutan nuklir.

Meski Korut tak pernah secara resmi menyatakan sepakat melucuti senjata nuklir sepenuhnya, negara tersebut telah menghentikan uji coba rudal hingga menghancurkan situs uji coba nuklirnya yang tertua, yakni Punggye-ri.

Pyongyang juga belakangan dikabarkan menyetop propaganda anti-AS yang selama ini dijulukinya sebagai "musuh imperialis." (**H)


Sumber: CNN Indonesia


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid