MENU TUTUP

Pekanbaru Potensi Kembangkan Pertanian Cabai

Kamis, 03 November 2016 | 04:55:15 WIB | Di Baca : 937 Kali
Pekanbaru Potensi Kembangkan Pertanian Cabai
elsabrina-1 PEKANBARU, SeRiau - Petani cabai dan sayuran di Pekanbaru masih bisa mengembangkan potensi pertanian, khususnya cabai karena dari luas 15 ribu lahan, baru sekitar 3.750 hektare yang digarap untuk pertanian cabai dan sayuran. "Bahkan lahan seluas 3.759  tersebut belum bisa ditanami saat ini seluruhnya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Pekanbaru, El Syabrina, Kamis (3/11). Ia menjelaskan potensi lahan pertanian seluas 3.759 hektare tersebut kini sebahagian besar ditanami sayuran hanya sedikit cabai merah. "Selain lebih mudah merawat sayuran ketimbang cabai merah,"  sebutnya. Sebenarnya sebut El lagi potensi lahan pertanian Pekanbaru ada 15.000 ha, namun hanya 3.750 saja digunakan bagi cabai merah dan sayuran. "Dari potensi lahan pertanian cabai dan sayuran tersebut hanya 480 ha saja yang baru benar-benar termanfaatkan dan menghasilkan," katanya menerangkan. Ada banyak faktor yang menyebabkan petani lebih cenderung memilih tanaman sayuran ketimbang cabai merah. Diantaranya modal kerja yang besar mencapai Rp75 juta/ha. "Kita sebenarnya memiliki lahan pertanian cabai merah yang cukup, akan tetapi masih banyak yang tidak termanfaatkan alias lahan tidur," katanya lagi. Karena itu pihaknya terus mendorong agar petani perorangan maupun kelompok mau menambah luas tanaman cabai dengan tidak terpaku pada musim tanam. Dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk. "Kami juga sudah mendorong agar petani melakukan penanaman cabai merah pada September dan diperkirakan panen Desember dan Januari nanti untuk memenuhi permintaan menyambut perayaan Natal dan tahun baru," katanya lagi. Ia menambahkan sebelumnya petani setempat telah mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru maupun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tanaman cabai merah diawal 2016. Dengan bantuan bibit cabai merah dan pupuk bagi lahan seluas 24 hektare. Bibit ini dibagi kepada kelompok tani yang tersebar di 12 Kecamatan untuk ditanam dan dipelihara hingga menghasilkan cabai. Bantuan bibit ini ditanam pada lokasi pertanian Rumbai seluas delapan hektare dan sudah panen. Hasil panen petani mencapai 1-1,5 ton/hektare sekali panen. Dengan lama waktu 20 kali. El berharap sekitar buka Maret maka keseluruhan bibit cabai ini sudah mulai menghasilkan. "Dengan demikian pasokan cabai di Pekanbaru akan meningkat dan memenuhi permintaan," tutupnya. (pekanbaru.co.id)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

2

Ambil Formulir Di PAN, Ade Hartati di Daftarkan Srikandi

3

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

4

Maju Pilkada, Mantan Wakil Bupati Rohil Daftarkan Diri ke PDI P Rokan Hilir

5

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan