MENU TUTUP

Indra Sjafri Tak Ubah Intensitas Latihan Timnas Indonesia U-19 Saat Puasa, Ini Alasannya

Senin, 21 Mei 2018 | 21:54:33 WIB | Di Baca : 1172 Kali
Indra Sjafri Tak Ubah Intensitas Latihan Timnas Indonesia U-19 Saat Puasa, Ini Alasannya

SeRiau - Timnas Indonesia U-19 secara intensif menggelar latihan pada hari ketiga pemusatan latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, Senin sore (21/5/2018).

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mulai memberikan materi latihan grup taktik. Seluruh pemain dibagi dalam dua tim dan menjalankan skema bertahan dan menyerang.

Meski mayoritas pemain sedang menjalankan ibadah puasa, sang pelatih tak menurunkan tempo latihan. Indra tetap memberikan program latihan seperti pemusatan latihan biasanya.

"Tidak ada yang berubah di program latihan, karena bulan puasa bukan hambatan. Memang, intensitas latihan kami turunkan, namun hanya sedikit," kata Indra seusai memimpin latihan di Stadion UNY.

Dalam latihan hari ketiga yang diguyur hujan, pelatih asal Sumatra Barat itu secara detail memberikan penjelasan kepada Syahrian Abimanyu dkk. Dibantu Miftahudin dan Nursaelan, nakhoda tim 55 tahun itu ingin mematangkan pola taktik grup sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

"Nanti setelah ini ada latihan taktik secara menyeluruh. Nantinya, program yang diberikan di pemusatan latihan ini akan dilihat saat uji coba," lanjut mantan pelatih Bali United tersebut.

Pada latihan hari ketiga, komposisi pemain Indonesia Timnas U-19 sudah semakin lengkap seiring kedatangan kiper Gianluca Pagliuca Rossy dan dua pemain Persipura Jayapura, Tood Rivaldo dan Gunansar Mandowen. Dua pemain, yakni Egy Maulana Vikri dan Sadill Ramdani, dijadwalkan mulai berlatih pada Selasa (22/5/2018). (**H)


Sumber: Bola.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

3

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

4

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

5

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih