Mahathir Akui Masukkan Najib Razak ke Daftar Hitam
SeRiau - Perdana Menteri Malaysia yang baru, Mahathir Mohamad, buka suara soal masuknya nama Najib Razak dalam daftar hitam Departemen Imigrasi. Mahathir mengaku dirinya telah melarang mantan lawannya di pemilu itu dan memecat jaksa agung yang membersihkan nama Najib dari skandal mega-korupsi.
"Benar saya cegah Najib untuk meninggalkan negara ini. Sejauh yang saya tahu, dia dan istrinya (yang dicegah untuk ke luar negeri). Saya tidak tahu kalau ada orang lain lagi," ujar Mahathir dalam sebuah konferensi pers, dilansir Reuters, Sabtu (12/5).
Mahathir juga mengatakan bahwa ia telah mengganti jaksa agung yang menghapus keterlibatan Najib dalam korupsi 1MDB.
"Kami telah merumuskan sejumlah larangan untuk beberapa orang yang terlibat. Jadi untuk sekarang kami tidak memiliki jaksa agung," imbuhnya.
Mahathir juga menginstruksikan agar laporan mengenai 1MDB yang tadinya dikategorikan sebagai rahasia negara, untuk segera dirilis.
Lebih lanjut, pria berusia 92 tahun yang sekaligus jadi pemimpin tertua di dunia itu juga mengatakan akan membebaskan Anwar Ibrahim dari penjara. Hal ini sesuai dengan arahan dari Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V dari Kelantan.
"Proses ini memiliki peraturan dan regulasi yang harus kami taati. Kami akan mempercepat proses ini sebisa mungkin," kata dia.
Mahathir juga akan menentukan peran Anwar di pemerintahan setelah bebas.
"Perannya di masa depan akan ditentukan oleh partai," tutupnya.
Sebelumnya Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor, telah masuk daftar hitam Imigrasi Malaysia. Mereka berdua dilarang melakukan perjalanan luar negeri sehingga batal mengunjungi Indonesia, sebagaimana yang telah dijadwalkan.
"Saya telah dimaklumkan bahwa Imigrasi Malaysia tidak membolehkan saya dan keluarga ke luar negeri. Saya menghormati arahan tersebut dan akan bersama keluarga dalam negara," cuitnya.
Departemen Imigrasi Malaysia juga telah membenarkan bahwa Najib dan istrinya telah masuk daftar hitam. "Departemen Imigrasi Malaysia mengesahkan bahwa Najib Razak dan Rosmah Mansor baru saja masuk daftar hitam untuk pergi ke luar negeri," tulisnya dalam akun Facebook. (**H)
Sumber: kumparanNEWS
