2017, BRK Minta Tambah Modal Rp 400M
Pekanbaru, SeRiau - Tahun Anggaran 2017, Bank Riaukepri (BRK) salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau minta tambahan modal melalui APBD sebesar Rp 400M. Ini lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena memang status BRK sudah naik atau pindah Buku ke III.
Ini diakui oleh salah seorang Anggota Komisi C DPRD Riau, Yulianti saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (25/10). "BRK sekarang pundah buku ke III. Jadi perlu tambahan modal. Kita tidak masalahkan, karena memang BRK saat ini sedang menunjukkan kinerja yang baik", jelasnya.
Dikatakan juga oleh Politisi Demokrat Dapil Rokan Hulu ini, untuk saat ini posisi uang masyarakt lebih besar beredar di BRK ketimbang uang daerah. Jadi tingkat kepercayaan masyarakat sudah lebih baik. "Jadi dalam meningkatkan statusnya ke buku ke III perlu tambahan modal. Namun ini akan dilakukan pendalaman dulu nantinya pada saat hearing di Komisi C", jelasya lagi sembari mengakui belum tahu berapa yang disetujui nantinya.
Dikatakan juga, untuk saat ini pihaknya juga tetap melakukan peningkatan kepercayan masyarakat pada BRK, terutama pada ASN dalam melakukan peminjaman. "Seperti contoh, selama ini ASN lebih banyak melakukan peminjaman ke BJB. Jadi imej ini dirubah bagaimana kalau peminjaman berpindah ke Bank sendiri", jelasnya memberikan pengertian disertai contoh kasus. (Imt)