Disandera Kelompok Bersenjata, Evakuasi di Papua Tersisa 3 Guru
SeRiau- Evakuasi kepada 15 guru korban penyanderaan kelompok bersenjata di Papua terus dilakukan. TNI akan menunggu kondisi cuaca yang baik untuk mengevakuasi sisa guru di Lembah Arwanop.
"Di Papua sudah dilaksanakan pembebasan terhadap 15 guru. Hari ini juga sisanya akan kita evakuasi," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada wartawan dalam kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Jumat (20/4/2018).
Evakuasi terhadap korban sempat terkendala cuaca berkabut di kawasan Lembah Arwanop. Hal ini menyebabkan helikopter TNI tidak dapat mendarat di lokasi evakuasi.
Dari data meteorologi, cuaca akan membaik dan akan segera dilakukan evakuasi. "Dari 15 orang, sisanya tinggal tiga orang lagi," kata Hadi.
Lembah Arwanop terdiri dari 6 kampung terletak di sebelah timur kota Distrik Tembagapura, untuk sampai hingga ke Lembah Arwanop bisa ditempuh dari kampung Banti dan Opitawak dengan berjalan kaki selama 3 hari oleh warga setempat dengan mendaki gunung dan hutan belantara dan terletak di sebelah utara kota Timika dengan jarak tempuh 30 menit menggunakan helikopter satu-satunya alat transportasi menuju lembah Arwanop.
Lembah Arwanop berhasil direbut kembali dan diduduki oleh TNI setelah dikuasai oleh KKSB kelompok pelarian dari Banti Tembagapura.
KKSB menguasai lembah Arwanop distrik Tembagapura sejak pengejaran terhadap kelompok mereka dari kampung Banti Tembagapura sekitar tanggal 13 April 2018 oleh TNI. Sampai di lembah Arwanop KKSB melakukkan pengrusakan terhadap klinik dan melakukan kekerasan terhadap guru yang bertugas di lembah Arwanop, mereka melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap guru wanita. (Sumber : Detiknews.com)