NasDem Berharap Demokrat Gabung ke Koalisi Jokowi
SeRiau – Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johny G Plate mengatakan, pihaknya berharap kepada Partai Demokrat untuk segera bergabung ke dalam koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut untuk mewujudkan cita-cita memenangkan Jokowi dalam pesta demokrasi lima tahunan itu dapat menjadi kenyataan.
Bergabungnya Partai Demokrat, lanjut Johny, dapat memperkokoh koalisi yang kini sudah terbentuk. Sehingga, mesin-mesin partai yang berada di akar rumput dapat semakin solid dengan adanya tambahan tenaga dari kader partai berlambang bintang mercy tersebut.
“(Komunikasi politik) Tidak harus selalu di dalam koalisi yang sama, tentu bagus kalau (Partai Demokrat) menjadi koalisi yang sama,” kata Johny saat dihubungi, Kamis (19/4/2018).
Ia mengakui kalau partai di koalisi pendukung Jokowi sedang membangun komunikasi politik dengan parpol lainnya. Sebab, menuju pendaftaran Pilpres di Agustus 2018, kasak-kusuk partai untuk mencapai kesepakatan koalisi sudah menjadi hal yang wajar dilakukan.
“Kalau terkait dengan Pilpres, itu juga hal yang biasa. Dinamika politik itu perlu dibangun,” jelasnya.
Pertemuan antara Menko Polhukam Wiranto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kata Johny, itu merupakan sebuah komunikasi politik yang sedang dibangun. Selain itu, mantan Panglima ABRI itu juga sedang menjalankan tugas negaranya demi menjaga NKRI di tahun politik.
“ Yaitu pemilihan serentak 2019 harus berlangsung sukses aman dan damai. Komunikasi seperti ini hal ini yang biasa dan baik adanya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan empat mata yang digelar tertutup itu, Wiranto mengakui membahas masalah politik dan keamanan nasional.
"Pak SBY itu kan pertama beliau mantan presiden, perlu kita dengarkan pendapatnya masalah-masalah politik nasional, kondisinya gimana, dan bagaimana kira-kira ke depan antisipasi beliau," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, kemarin.
sumber Okezone