Alasan Anak Kecil Menangis dalam Penerbangan
SeRiau - Tak sedikit penumpang angkutan umum yang merasa terganggu dengan rengekan atau tangisan anak kecil. Khususnya dalam penerbangan, biasanya anak kecil sering menangis karena kuping mereka berdenging akibat tekanan udara saat pesawat lepas landas dan mendarat.
Kondisi kuping berdenging bagi orang dewasa bisa diatasi dengan cara mengunyah permen atau menguap.
Tapi balita belum bisa mengatasi kondisi tersebut, sehingga mereka hanya bisa menangis untuk mengungkapkan rasa sakitnya.
Denya Glover, pramugari yang juga mendapat tugas sebagai pengasuh anak dalam layanan penerbangan Etihad 'Flying Nanny', mengungkapkan bahwa ada beberapa langkah meredakan tangisan anak yang mengalami kondisi demikian.
Glover bukan sekadar mendapat label 'pengasuh anak di udara'. Ia telah menjalani berbagai pelatihan dari asosiasi pengasuh anak di Inggris. Asosiasi tersebut juga menyalurkan pengasuh anak kepada keluarga Kerajaan Inggris.
"Selain menggunakan penyumbat telinga, orangtua bisa meredakan kuping anak yang berdenging dengan cara mengompres kuping mereka dengan tisu yang direndam air hangat," kata Glover, seperti yang dikutip dari Mamamia.
Selain mengompres kuping dengan air hangat, ada juga saran untuk memberi makan anak saat lepas landas dan mendarat.
Dengan begitu, mereka akan sibuk mengunyah dan meredakan sakit akibat kuping berdengingnya.
Glover lanjut mengatakan kalau sebaiknya orangtua memberitahu pramugari bahwa mereka membawa anak kecil dalam penerbangan, sehingga pramugari bisa mengutamakan layanan bagi sang penumpang cilik yang sedang rewel, mulai dari memberikan camilan sampai mengajak bermain.
Jika cara-cara di atas masih belum ampuh mengatasi tangisan anak kecil, Glover menyarankan agar orangtua tak mengganggu waktu tidur anak sebelum penerbangan, sehingga mereka dapat cukup beristirahat.
Tahun lalu, sejumlah maskapai banyak yang mulai menjual layanan kabin senyap untuk penumpang yang tak ingin mendengar polusi suara sepanjang penerbangan.
Tentu saja harga tempat duduk di kabin tersebut lebih mahal dari bangku biasa, karena penumpang dijauhkan dari deretan yang ditempat penumpang cilik. (*JJ)
Sumber: CNN Indonesia