MENU TUTUP

Jangan Diremehkan, Ini Bahaya Menggunakan Minyak Jelantah

Senin, 12 Maret 2018 | 13:20:05 WIB | Di Baca : 4820 Kali
Jangan Diremehkan, Ini Bahaya Menggunakan Minyak Jelantah

SeRiau - SETELAH menggoreng atau memasak bahan makanan dengan olahan yang digoreng biasanya Anda akan menyimpan dan menggunakannya kembali bukan? Atau pernah melihat minyak pedagang gorengan yang berwarna hitam? Jika iya, hal tersebut tidak baik untuk kesehatan dan akan menimbulkan bahaya bagi tubuh. Kenapa? Karena dalam minyak tersebut ada kandungan senyawa organik berbahaya.

Ketika menggoreng dalam suhu tinggi atau panas maka minyak akan mulai mengoksidasi. Dikarenakan adanya proses ini maka menghasilkan radikal bebas. Zat ini sangat berhubungan langsung dengan masalah kesehatan mulai dari penyakit jantung, stroke, Alzheimer hingga kanker. Dan ketika Anda masih menggunakan minyak yang sama ketika menggoreng maka jumlah radikal bebas akan sangat membahayakan tubuh Anda.

Selain radikal bebas, kandungan zat lain seperti Aldehydes atau aldehid yang merupakan senyawa organik ketika proses pemanasan minyak kembali pada suhu tinggi mengakibatkan peningkatan racun yang kemudian menimbulkan risiko terkena penyakit seperti diabetes, hipertensi, liver, dan neurodegeneratif atau kerusakan pada sel otak dan sumsum tulang belakang khususnya saraf motorik.

Beberapa jenis minyak goreng ada juga yang rusak ketika dipanaskan, namun yang lainnya masih dalam kondisi stabil bahkan di suhu yang sangat tinggi. Sebagai contohnya minyak kanola dan zaitun yang dapat dipanaskan pada suhu tinggi.

Terlepas dari itu semua, apakah kita masih bisa menggunakan minyak bekas gorengan secara berulang? Ini dapat ditentukan dari beberapa faktor tergantung dari jenis minyak dan suhu serta waktu setelah penyimpanan.

Namun jika Anda masih ingin menggunakannnya saringlah sebelum menyimpannya. Menyaring memang dapat menjernihkan warnanya tetapi kandungannya tetap rusak dan berbahaya untuk tubuh. Apalagi jika warnanya telah berubah menjadi hitam kecoklatan dan berbau, itu menandakan adanya senyawa organik berbahaya, jadi langsung dibuang saja.

Jadi ketika hendak menggoreng sebaiknya gunakanlah minyak baru yang terbebas dari kandungan zat berbahaya. Selain itu penggunaan minyak bekas akan menimbulkan reaksi kimia dan dapat mempengaruhi cita rasa makanan. Demikian dilansir dari Thehealthorange Senin (12/3/2018).

sumber Okezone


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

3

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

4

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

5

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih