MENU TUTUP

Ketahui Bahaya Unggah Foto Makanan di Medsos

Sabtu, 10 Maret 2018 | 17:55:22 WIB | Di Baca : 1506 Kali
Ketahui Bahaya Unggah Foto Makanan di Medsos

SeRiau –  Mengambil foto makanan dan mengunggahnya ke media sosial seolah menjadi ritual wajib sebelum mulai bersantap. Seolah tampilan cantik makanan sayang jika tidak dibagikan pada pengikut akun media sosial.

Mengunggah foto makanan ke media sosial juga bisa menjadi sumber inspirasi, terlebih jika itu adalah makanan yang hanya bisa dimakan orang tertentu, seperti vegetarian, yang membutuhkan ide variasi makanan. 

Namun, influencer makanan mengklaim bahwa obsesi dengan #foodporn atau foto-foto makanan lezat di media sosial dan internet, memiliki kekurangannya sendiri. Mereka mengklaim bahwa di saat ingin membuat makanan terlihat cantik mungkin, orang akan menambahkan kalori yang sebenarnya tidak diperlukan pada makanan. 

Mungkin dalam kehidupan nyata, semangkuk oatmeal dan madu akan cukup, tapi untuk membuatnya terlihat lebih Instagramable, orang akan menambahkan cokelat, buah kaleng, dan masih banyak lagi. Semuanya hanya agar makanan terlihat lebih cantik. Padahal bahan-bahan tambahan tadi sebenarnya sama sekali tidak diperlukan. 

Amanda Meixner, seorang food stylist dan influencer kesehatan, sempat mengunggah perbedaan porsi makanan yang sebenarnya dibutuhkan untuk dikonsumsi, dengan porsi yang dibutuhkan agar makanan terlihat cantik di foto.

"Saat kamu mencoba membuat makanan terlihat lebih cantik dan berlebihan, ini benar-benar melebihi porsi," ucapnya dikutip dariMetro.co.uk, Sabru, 10 Maret 2018.

Ia juga mengatakan bahwa banyak orang mungkin berpikir bahwa model bertubuh langsing akan mengonsumsi makanan dengan kalori 800 karena foto yang mereka unggah. Padahal mereka belum tentu mengonsumsinya setelah mengunggah foto di Instagram.

Atau, meski dikonsumsi, mereka juga tidak akan mengonsumsi makanan yang mereka unggah setiap hari. 
Jadi jangan mau dibodohi. Semuanya adalah tentang keseimbangan, jika ingin makan makanan enak tinggi kalori beberapa minggu sekali, lakukanlah, tapi jangan setiap hari. 
(sumber VIVA.CO.ID)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H

5

Wujudkan Momen Manis Silahturahmi Dengan Berkendara #Cari Aman