Kejurda Tenis Meja Mahasiswa, Pekanbaru Raih Juara 1
Pekanbaru, SeRiau- Pekanbaru berhasil raih juara satu Kejuraan Daerah (Kejurda) mahasiswa cabang olahraga (cabor) tenis meja,Selasa (3/10) sore di GOR Sepak Takraw Komplek Purna MTQ, Pekanbaru.
Untuk meraih juara satu Pekanbaru berhasil mengalahkan Kampar di partai Final. "Kejurda tersebut diikuti 8 tim dari kabupaten/kota se-Riau,"ujar Kabid PPOD Dispora Riau Taufik Hidayat kepada seriau.com, Rabu (4/10).
Sebanyak 8 kabupaten/kota itu kata Taufik, adalah, Pekanbaru, Kampar, Bengkalis, Kuansing, Inhil, Rohul, Rohil, dan Dumai." Jadi ada 4 Kabupaten/Kota yang tidak menurunkan timnya yakni Inhu, Siak, Pelalawan dan Meranti," ucap Taufik.
Atas prestasi itu tambah Taufik, juara 1 Pekanbaru mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara 2 Kampar mendapatkan Rp 3,5 juta dan juara bersama Rohil dan Inhil masing-masing dapat Rp 2 juta.
Dengan berakhirnya Kejurda Mahasiswa tenis meja maka berakhir juga Kejurda Mahasiswa yang ditaja oleh Dispora Riau. "Final tenis meja ini juga merupakan penutupan Kejursa bola voli dan tenis meja," ungkap Taufik.
Penutupan tersebut dihadiri oleh Kabid Pembudayaan Preatasi Yusfar Kepala UPT PPLP Dispora Riau Rustam, Kasi Olahraga Dispora Riau Afes dan Kabid PPOD sendiri.
Menurut Taufik Hidayat, kejurda tersebut digelar untuk menjalin silaturahmi para atlet dan pelatih. "Kemudian juga untuk melihat dan menjaring bibit potensial atlet untuk dibina oleh Dispora Riau," papar Taufik.
Untuk kedua kejurda itu tambah Taufik, pihaknya melibatkan pelatih PPLM untuk memantau dan melirik atlet mana yang nantinya bisa dibina dan bisa direkrut kedalam PPLM. "Kemudian kejurda itu juga merupakan agenda tahunan Dispora Riau," ujar Taufik. ( Sr 2)
Untuk meraih juara satu Pekanbaru berhasil mengalahkan Kampar di partai Final. "Kejurda tersebut diikuti 8 tim dari kabupaten/kota se-Riau,"ujar Kabid PPOD Dispora Riau Taufik Hidayat kepada seriau.com, Rabu (4/10).
Sebanyak 8 kabupaten/kota itu kata Taufik, adalah, Pekanbaru, Kampar, Bengkalis, Kuansing, Inhil, Rohul, Rohil, dan Dumai." Jadi ada 4 Kabupaten/Kota yang tidak menurunkan timnya yakni Inhu, Siak, Pelalawan dan Meranti," ucap Taufik.
Atas prestasi itu tambah Taufik, juara 1 Pekanbaru mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara 2 Kampar mendapatkan Rp 3,5 juta dan juara bersama Rohil dan Inhil masing-masing dapat Rp 2 juta.
Dengan berakhirnya Kejurda Mahasiswa tenis meja maka berakhir juga Kejurda Mahasiswa yang ditaja oleh Dispora Riau. "Final tenis meja ini juga merupakan penutupan Kejursa bola voli dan tenis meja," ungkap Taufik.
Penutupan tersebut dihadiri oleh Kabid Pembudayaan Preatasi Yusfar Kepala UPT PPLP Dispora Riau Rustam, Kasi Olahraga Dispora Riau Afes dan Kabid PPOD sendiri.
Menurut Taufik Hidayat, kejurda tersebut digelar untuk menjalin silaturahmi para atlet dan pelatih. "Kemudian juga untuk melihat dan menjaring bibit potensial atlet untuk dibina oleh Dispora Riau," papar Taufik.
Untuk kedua kejurda itu tambah Taufik, pihaknya melibatkan pelatih PPLM untuk memantau dan melirik atlet mana yang nantinya bisa dibina dan bisa direkrut kedalam PPLM. "Kemudian kejurda itu juga merupakan agenda tahunan Dispora Riau," ujar Taufik. ( Sr 2)
