Pekanbaru.SeRiau
Rektor Universitas Islam Riau, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL mengapresiasi sekaligus memberi bonus uang kepada dosen-dosen berprestasi yang sukses menorehkan karya-karya gemilang baik di daerah, nasional maupun internasional.
Para dosen yang memperoleh bonus itu, antara lain Prof. Dr. Ir. H. Hasan Basri Jumin, MSc sebagai dosen paling produktif dalam publikasi jurnal ilmiah internasional dengan Score SINTA=12 dan H-Index=10. Dr. Evizal Abdul Kadir, ST., M.Eng, Apri Siswanto, MKom, Sri Listia Rosa dari Fakultas Teknik yang berhasil meraih Gold Medal, Dra. Hj. Syofianis, M.Ed dan Dra. Siti Robiah, MSi yang memperoleh dua bronze.Evizal Abdul Kadir juga dinobatkan peraih Peringkat 1 Kopertis Wilayah X. Rektor secara khusus menyampaikan pula penghargaan kepada Dr. Syahraini Tambak, MA dari Fakultas Agama Islam dan Dr. Zetriuslita, SPd, MPd (FKIP) karena mampu menyelesaikan studi doktor mereka di UIN Susqa Pekanbaru dan Universitas Pendidikan Indonesia. Hingga September 2017 UIR telah memiliki 80 orang dosen dengan gelar doktor." Kita patut berbangga hati atas raihan prestasi para dosen yang sekaligus mengangkat pamor universitas," kata Rektor saat mewisuda 1.549 sarjana dan pascasarjana Periode III Tahun 2017 Universitas Islam Riau di Gedung Olahraga UIR Jalan Kaharudin Nasution Pekanbaru, Sabtu (30/9)
Diluar nama-nama itu, kata Rektor, masih terdapat sejumlah dosen lain yang meraih prestasi gemilang. Mereka adalah Muhd Ar. Imam Riauan dari Fakultas Ilmu Komunikasi yang terpilih sebagai penulis artikel terbaik internasional dalam Conference on Islam 2017 di Universitas Sain Islam Malaysia. Kemudian Zaenal Muttaqin keluar sebagai Pemenang II Lomba Penelitian Transportasi 2017 Regional Medan yang ditaja Kementerian Perhubungan.
Tak kalah hebatnya, lanjut Syafrinaldi, mahasiswa-mahasiswa UIR juga berjaya dalam berbagai event. Antara lain Juara 1 Pertandingan Sepakbola Liga Mahasiswa se Indonesia memperebutkan Piala Menpora. Dua mahasiswa UIR yakni Bop Duana Afrireksa dan Romal Ramadhan dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Perminyakan mengikuti Summer School Program di Inha University Korea Selatan."Mari prestasi dosen dan mahasiswa ini terus kita pertahankan, kita tingkatkan demi kejayaan UIR di masa akan datang," tegas Syafrinaldi.
Universitas akan terus mendorong para dosen supaya meningkatkan kegiatan penelitian sebagai bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Juga tiada henti berupaya membawa UIR menjadi universitas terkemuka di Asia. Selain menyerahkan bonus kepada dosen dan mahasiswa yang berprestasi, Rektor juga menyerahkan penghargaan untuk mahasiswa peraih indeks prestasi tertinggi.
Mereka adalah Rizal dari Pascasarjana dengan IPK 3,79, Yenny Anisya Fitri (Hakum IPK 3,9), Daruli Afiat (FAI IPK 3,77), Ziadul Faiez (Teknik IPK 3,91), Saifudin (Pertanian IPK 3,91), Pransiska Lamianti (Ekonomi Akuntansi IPK 3,81), Ema Lestari (FKIP IPK 3,92), Tengku Rafikah (Fisipol IPK 3,91), Ridha Sukmayanti A Ningrum (Psikologi IPK 3,92), Febby Fadly (Fikom IPK 3,57) dan Ema Lestari (FKIP IPK 3,91). Jumlah sarjana yang di wisuda kali ini berasal dari Fakultas Hukum 163 mahasiswa, Agama Islam (29), Teknik (161), Pertanian (42), Ekonomi (210), FKIP (587), Fisipol (194), Psikologi (38), Ilmu Komunikasi (30) dan Pascasarjana (95). Sampai akhir tahun 2017, universitas swasta tertua di Bumi Lancang Kuning itu telah meluluskan 46.537 mahasiswa. (zal)
