Pekanbaru. SeRiau
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr H Mubarak MSi menyebut untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan, minimal ada dua tantangan yang akan dihadapi anak muda kedepan.
Pertama persaingan kualitas sumber daya manusia. Ditegaskan Rektor yang berkualitas akan memperoleh sesuatu yang berkualitas, dizaman yang keras ini, maka jika ingin menang bersiang, maka siapkan kualitas diri.
Hal itu disampaikan Rektor Muabarak saat membuka kegiatan Masa Taaruf dan Pengenalan Akademik Mahasiswa (Mastama) Umri tahun akademik 2017/2018 dikampus II Umri jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
"Pertanyaannya adalah siapa yang mampu menciptakan seseorang berkualitas tersebut, jawabannya adalah diri kita sendiri, masa kuliah memang diperlukan untuk menambah ilmu, tapi yang lebih berperan itu adalah diri kita sendiri, bukan pada dosen," tegasnya.
Tantangan kedua, adalah tantangan ekonomi, jika ingin menguasai dunia maka kuasailah ekonomi, dapat kita lihat apa yang berlaku dengan Tiongkok saat ini."Dua tantangan itu minimal yang harus dipersiapkan mahasiswa umri, jika ingin menjadi bagian dari orang-orang yang sukses dimasa mendatang,"pungkasnya.
Rektor juga menyebut mahasiswa Umri harus mampu menunjukkan perbedaan dengan mahasiswa kampus lain yakni, di Umri mempelajari Alislam dan kemuhammadiyahan, mahasiswa umri harus bisa mengaplikasikan Islam dengan baik dan benar.
"Harus ada perbedaan, karena itu mahasiswa umri harus menunjukkan perbedaan itu, ketika waktu azan kita langsung ke masjid, ciri khas lainnya adalah ketika bertegur sapa, baik dengan dosen maupun sesama mahasiswa harus mengucapkan salam," ungkapnya.
Kegiatan Mastama ini merupakan bagian dari kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, disamping menerima materi terkait perkualiahan, yang terpenting adalah membekali ilmu agama bagi mahasiswa baru. (zal)
