Bupati Tampak Berang, Lapak Dadakan Rusak Pemandangan Pasar Puan Maimun
KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq tampaknya sedikit berang saat meninjau kondisi Pasar Puan Maimun, Sabtu pagi (19/8).
Pasalnya, disisi sebelah kanan atau tepatnya belakang pedagang emas dan pakaian tampak ada sebuah lapak yang menambah lokasi berjualannya menggunakan besi untuk menggantung pakaian dan diletakkan di arela parkir.
Kondisi itu membuat Rafiq mnedatangi sang pemilik dan mengingatkan untuk tidak menambah lapak sesuai yang telahd itetntukan pengelola pasar.
"Jangan seperti ini, jangan menambah ke lokasi parkir. Ini tak baik. Tolong tertib," tegas Rafiq.
Namun sang pemilik berkilah hanya untuk menyusun saja buklan untuk meletakkan dagangan di paving blok. Yang kemudian mengangkat beberapa besi penggantung pakaian kedalam lapaknya.
Bergeser sedikit sekitar tiga meter kesebelahnya, Rafiq kembali menemukan lapak dadakan, ada tumpkan kayu yang memang tak sedap dipandang.
"Tak boleh seperti ini buat lapak sendiri. Tak cantik, kalau tak diangkat sekarang saya sendiri yang akan mengangkatnya," kata Rafiq kepada beberapa pedagang dsektiar lapak dadakan itu, Sabtu (19/8).
Sayangnya, sang pemilik lapak berupa tumpukan kayu itu sedang tidak beraktifitas sehingga tidak bisa diberikan pengarahan. Namun setelah seorang pedagang lainnya menyampaikan kepada Rafiq, bahwa lapak tersebut milik seorag tukang sol sepatu yang kerap beraktifitas pada pagi hari, namun saat kedatangan Rafiq pagi itu sang pemilik bernama Kardi tak ditempat.
"Dia sedang pulang kampung di Guntung-Riau pak," kata pedagang lainnya.
Rafiq pun menegaskan kepada pihak pengelola pasar agar jangan ada lagi lapak dadakan yang dibuat. Kondisi tersebut tak sedap dipandang.
Sementara, Kabid Pasar, Soleh mengaku sudah berkali-kali mengingatkan kepada Kardi sang pemilik lapak dadakan itu, namun tak juga diindahkan.
"Sudah beberapa kali kami ingatkan, bahkan kami berikan dia keringanan. Kalaupun mau buat lapak ya diangkat lagi dibereskan jangan berserakan seperti itu," kata Soleh.
Ia pun berjanji akan membereskan tumpukan kayu sebagai lapak ngesol sepatu milik Kardi yang membuat Rafiq sedikit risih.(*)