Terpilih Secara Aklamasi, Sondia Warman Terpilih Jadi Ketua Komite SMAN I
Pekanbaru, SeRiau- Sondia Warman resmi menjabat sebagai Ketua Komite SMA Negeri 1 Pekanbaru. Dirinya dipercaya oleh para wali murid sebagai ketua yang akan menjadi jembatan dengan pihak sekolah yang total jumlah muridnya saat ini 972 orang.
"Ya, alhamdulillah, kita dipercayakan. Betul kemarin (pemilihan, red) secara aklamasi, jadi para orangtua murid mempercayakan saya sebagai ketua, ini adalah amanah yang harus saya laksanakan sebaik mungkin," kata Sondia Warman saat dikonfirmasi datariau.com melalui selulernya, Kamis (10/8/2017).
Dikatakan Sondia Warman yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PAN ini, bahwa dirinya yang memang memiliki anak bersekolah di SMAN 1 Pekanbaru, tentu ingin agar sekolah ini lebih maju lagi.
"Akan kita rangkul para orangtua dan wali murid untuk sama-sama memajukan sekolah, sekolah berprestasi, tentu kebanggaan bagi setiap orangtua, anaknya mengenyam pendidikan di sekolah yang hebat, ini keinginan kita bersama," urainya.
Sebagai Ketua Komite, Sondia juga menginginkan agar setiap kebijakan yang dibuat sekolah nantinya bisa berkoordinasi dengan komite, sehigga melalui komunikasi yang baik, komite sebagai wadah para orangtua, maka program sekolah akan lebih tepat dan dapat diterima serta didukung orangtua siswa.
"Sehingga tidak ada lagi kita dengar seperti di sebagian sekolah, orangtua yang mengeluhkan sekolahnya. Jika ada persoalan maka kita selesaikan secara bijaksana, karena tidak ada persoalan yang tidak selesai dengan jalan musyawarah ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Hj Wan Roswita kepada datariau.com membenarkan bahwa telah ditunjuk Sondia Warman sebagai Ketua Komite SMAN 1 yang baru menggantikan Ketua Komite yang lama Saifuddin karena sudah habis masa jabatannya, yakni telah menjabat selama 2 periode atau 4 tahun.
"Tahun ini orangtua dari anak-anak kelas X dan XI, sementara kelas XII tidak diikutsertakan lagi, kan anak mereka hanya setahun lagi. Jadi, pengurus Komite itu menjabat dan anaknya masih aktif di sekolah, itu harapan kita," kata Dra Hj Wan Roswita.
Meskipun tidak menjadi syarat mutlak kepengurusan komite semuanya dari orangtua murid yang masih aktif, namun Wan berharap agar komite kedepannya ini merupakan orangtua yang anak mereka masih bersekolah di SMAN 1 sehingga bisa terjalin koordinasi dengan baik.
"Kita mengacu kepada Permendikbud nomor 75 tahun 2016 tentang komite, dimana disebutkan bahwa masa kepengurusan itu 1 sampai 3 tahun, anggota komite itu yang pertama adalah orangtua yang anaknya masih aktif, boleh dari tokoh masyarakat namun hanya sekian persen, kalau wali murid itu semuanyaotomatis masuk sebagai komite," terangnya.
Untuk pemilihan kepengurusan komite yang baru, dijelaskan Dra Hj Wan Roswita, pihak sekolah telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak wali murid untuk melakukan pemilihan, maka hasilnya telah ditunjuk Sondia Warman sebagai ketua dan membentuk kepengurusan komite yang baru.
"Harapan kedepan, pada prinsipnya orangtua ini kan partner kentalnya sekolah, kita berharap untuk pengurus komite sekarang bisa lebih memberi sumbangsih pemikiran, ide-ide bagi sekolah, SMAN 1 khususnya dan Provinsi Riau secara luas," kata Wan.
Tantangan komite kedepan, lanjutnya, yakni mengembalikan agar SMAN 1 Pekanbaru berjaya kembali. Karena seiring perkembangannya, pilihan sekolah di Riau semakin banyak, baik itu negeri maupun swasta.
"Dulukan cuma beberapa, sekarang sudah banyak, maka saya pribadi setuju dengan kebijakan pemerintah dengan pemerataan sekolah, semua sekolah sama, tidak ada sekolah favorit atau sekolah unggul, maka dibuat sistem zonasi, agar anak-anak tidak ngotot sekolah di tempat jauh sementara di sekitar tempat tinggalnya ada sekolah juga," pungkas Wan Roswita.( ***)
"Ya, alhamdulillah, kita dipercayakan. Betul kemarin (pemilihan, red) secara aklamasi, jadi para orangtua murid mempercayakan saya sebagai ketua, ini adalah amanah yang harus saya laksanakan sebaik mungkin," kata Sondia Warman saat dikonfirmasi datariau.com melalui selulernya, Kamis (10/8/2017).
Dikatakan Sondia Warman yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PAN ini, bahwa dirinya yang memang memiliki anak bersekolah di SMAN 1 Pekanbaru, tentu ingin agar sekolah ini lebih maju lagi.
"Akan kita rangkul para orangtua dan wali murid untuk sama-sama memajukan sekolah, sekolah berprestasi, tentu kebanggaan bagi setiap orangtua, anaknya mengenyam pendidikan di sekolah yang hebat, ini keinginan kita bersama," urainya.
Sebagai Ketua Komite, Sondia juga menginginkan agar setiap kebijakan yang dibuat sekolah nantinya bisa berkoordinasi dengan komite, sehigga melalui komunikasi yang baik, komite sebagai wadah para orangtua, maka program sekolah akan lebih tepat dan dapat diterima serta didukung orangtua siswa.
"Sehingga tidak ada lagi kita dengar seperti di sebagian sekolah, orangtua yang mengeluhkan sekolahnya. Jika ada persoalan maka kita selesaikan secara bijaksana, karena tidak ada persoalan yang tidak selesai dengan jalan musyawarah ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Hj Wan Roswita kepada datariau.com membenarkan bahwa telah ditunjuk Sondia Warman sebagai Ketua Komite SMAN 1 yang baru menggantikan Ketua Komite yang lama Saifuddin karena sudah habis masa jabatannya, yakni telah menjabat selama 2 periode atau 4 tahun.
"Tahun ini orangtua dari anak-anak kelas X dan XI, sementara kelas XII tidak diikutsertakan lagi, kan anak mereka hanya setahun lagi. Jadi, pengurus Komite itu menjabat dan anaknya masih aktif di sekolah, itu harapan kita," kata Dra Hj Wan Roswita.
Meskipun tidak menjadi syarat mutlak kepengurusan komite semuanya dari orangtua murid yang masih aktif, namun Wan berharap agar komite kedepannya ini merupakan orangtua yang anak mereka masih bersekolah di SMAN 1 sehingga bisa terjalin koordinasi dengan baik.
"Kita mengacu kepada Permendikbud nomor 75 tahun 2016 tentang komite, dimana disebutkan bahwa masa kepengurusan itu 1 sampai 3 tahun, anggota komite itu yang pertama adalah orangtua yang anaknya masih aktif, boleh dari tokoh masyarakat namun hanya sekian persen, kalau wali murid itu semuanyaotomatis masuk sebagai komite," terangnya.
Untuk pemilihan kepengurusan komite yang baru, dijelaskan Dra Hj Wan Roswita, pihak sekolah telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak wali murid untuk melakukan pemilihan, maka hasilnya telah ditunjuk Sondia Warman sebagai ketua dan membentuk kepengurusan komite yang baru.
"Harapan kedepan, pada prinsipnya orangtua ini kan partner kentalnya sekolah, kita berharap untuk pengurus komite sekarang bisa lebih memberi sumbangsih pemikiran, ide-ide bagi sekolah, SMAN 1 khususnya dan Provinsi Riau secara luas," kata Wan.
Tantangan komite kedepan, lanjutnya, yakni mengembalikan agar SMAN 1 Pekanbaru berjaya kembali. Karena seiring perkembangannya, pilihan sekolah di Riau semakin banyak, baik itu negeri maupun swasta.
"Dulukan cuma beberapa, sekarang sudah banyak, maka saya pribadi setuju dengan kebijakan pemerintah dengan pemerataan sekolah, semua sekolah sama, tidak ada sekolah favorit atau sekolah unggul, maka dibuat sistem zonasi, agar anak-anak tidak ngotot sekolah di tempat jauh sementara di sekitar tempat tinggalnya ada sekolah juga," pungkas Wan Roswita.( ***)
