MENU TUTUP

Soal Keracunan Makanan Walikota dan Sekda , Ida : Jangan Salahkan Kimteng, OPD yang Tidak Bekerja

Sabtu, 29 Juli 2017 | 09:18:08 WIB | Di Baca : 898 Kali
Soal Keracunan Makanan Walikota dan Sekda , Ida : Jangan Salahkan Kimteng, OPD yang Tidak Bekerja
Pekanbaru, SeRiau- Tiga instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dinilai gagal dalam menjalankan kinerjanya sebagai pengawas di tubuh Pemko Pekanbaru.  Kelalaian itu, menyusul indikasi adanya dugaan keracunan makanan yang dialami oleh petinggi Pemko Pekanbaru, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, saat memesan makanan di kedai kopi Kimteng Pekanbaru. [caption width="728" align="alignnone"]Ida Yulita Susanti SH.MH[/caption] Menurut Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti SH MH, saat dihubungi melalui selulernya, Sabtu (29/07/17) siang, mengatakan, ada yang salah dari kinerja Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pekanbaru dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru. Untuk itu, kinerja dinas ini perlu dievaluasi. "Ini (dugaan keracunan,red) bukan semata-mata kesalahan kim teng. Tapi juga karena kelalaian SKPD terkait yang notabene merupakan anak buah dari Walikota dan Sekda, yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik," tegas politisi partai Golkar ini. Menurut Ida, Wali Kota Pekanbaru semestinya memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya tersebut. Jangan hanya kimteng yang menjadi tumbal. Padahal, anak buahnya gagal dan tidak menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dengan baik. "Jangan setelah Walikota dan Sekdanya yang keracunan baru semua dinas ini panik kalang kabut dan langsung menutup serta mencabut sertifikat laik sehat. Selama ini kemana saja mereka," cetusnya.  Menurutnya, kasus penutupan kimteng yang ada di Pekanbaru, jelas membuat kerugian yang amat besar dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seandainya OPD Pemko Pekanbaru menjalankan kinerja dengan baik dan benar, tentunya proses matinya perizinan itu tidak terjadi. "Ini (penutupan kimteng,red) tentunya tidak fair juga. Harusnya Walikota juga beri sanksi dinasnya. Sudah ceroboh. Walikota juga tindak itu anak buahnya," tegasnya. ( Bir)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

562 Siswa SMK Keuangan Pekanbaru Diserahkan ke Orangtua. Ini Pesan Ketua Yayasan

3

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

4

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

5

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum