Wakil Walikota Pekanbaru Sambut Kedatangan Lemhanas RI, Majyen TNI Nunung Nugraha : Antisipasi Masuknya Imigran
Pekanbaru, SeRiau-
Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Pekanbaru, Kedatangan Lemhanas RI ini disambut oleh Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi,Ssi. Salah satu pembahasan dalam kunjungan ini adalah mengantisipasi dan mewaspadai pergerakan Imigran Suaka.
"Harus peduli dan antisipasi keberadaan imigran. Kalau diam saja bisa jadi ancaman nantinya," kata Tenaga Pengajar Bidang Strategi Lemhanas Mayjen TNI Nunung Nugraha, Kamis (20/7/2017).
Dikatakan Nugraha, meskipun saat ini keberadaan imigran di Kota Bertuah tersebut belum menimbulkan masalah, dirinya tetap mengimbau agar selalu mewaspadai. Caranya adalah dengan meningkatkan koordinasi antara instansi. Menurut dia, perbedaan budaya bisa saling memengaruhi, baik bagi imigran maupun bagi masyarakat setempat.
"Budayanya kan beda, budaya bisa mempengaruhi, atau mungkin dia salah bergaul dengan lingkungan (setempat), bisa jadi gawat," ujarnya.
Untuk itu, Ia mengatakan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru memiliki peran penting guna menjaga ketahanan nasional, khususnya di Bumi Lancang Kuning. Lebih jauh, secara umum dia mengatakan Provinsi Riau termasuk wilayah dengan ketahanan nasional yang tangguh. Sejumlah indikator telah membuktikan hal tersebut.
"Diantaranya adalah saat sejumlah daerah memanas ketika momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu, dan Kota Pekanbaru tetap dalam kondisi aman. Faktor budaya Melayu juga merupakan indikator lainnya dalam menentukan ketangguhan wilayah Riau dalam menjaga ketahanan nasional," ungkapnya.
Meski begitu, dia meminta kepada Pemerintah setempat untuk tetap fokus dan jangan lengah dalam menjaga keamanan. Dia mengatakan kerawanan bisa terjadi kapanpun, dan hal itu perlu diwaspadai. (***)
"Harus peduli dan antisipasi keberadaan imigran. Kalau diam saja bisa jadi ancaman nantinya," kata Tenaga Pengajar Bidang Strategi Lemhanas Mayjen TNI Nunung Nugraha, Kamis (20/7/2017).
Dikatakan Nugraha, meskipun saat ini keberadaan imigran di Kota Bertuah tersebut belum menimbulkan masalah, dirinya tetap mengimbau agar selalu mewaspadai. Caranya adalah dengan meningkatkan koordinasi antara instansi. Menurut dia, perbedaan budaya bisa saling memengaruhi, baik bagi imigran maupun bagi masyarakat setempat.
"Budayanya kan beda, budaya bisa mempengaruhi, atau mungkin dia salah bergaul dengan lingkungan (setempat), bisa jadi gawat," ujarnya.
Untuk itu, Ia mengatakan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru memiliki peran penting guna menjaga ketahanan nasional, khususnya di Bumi Lancang Kuning. Lebih jauh, secara umum dia mengatakan Provinsi Riau termasuk wilayah dengan ketahanan nasional yang tangguh. Sejumlah indikator telah membuktikan hal tersebut.
"Diantaranya adalah saat sejumlah daerah memanas ketika momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu, dan Kota Pekanbaru tetap dalam kondisi aman. Faktor budaya Melayu juga merupakan indikator lainnya dalam menentukan ketangguhan wilayah Riau dalam menjaga ketahanan nasional," ungkapnya.
Meski begitu, dia meminta kepada Pemerintah setempat untuk tetap fokus dan jangan lengah dalam menjaga keamanan. Dia mengatakan kerawanan bisa terjadi kapanpun, dan hal itu perlu diwaspadai. (***)
