SERIAU – Veda Ega Pratama berhasil meraih podium tertinggi pada race pertama seri keenam di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat – Indonesia, Sabtu (12/11). 

Bersama Veda, empat pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) lainnya turut menunjukkan semangat juang tinggi sebagai pebalap tuan rumah menghadapi 15 pebalap muda dari mancanegara.

Pada sesi kualifikasi di pagi hari, Veda menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mengamankan posisi grid pertama dengan catatan waktu tercepat 1:43.413 detik. Tiga pebalap muda Astra Honda lainnya, Aan Riswanto, Reykat Yusuf Fadillah dan Muhammad Diandra Trihardika menempati posisi grid ke-8, ke-12 dan ke-19. Decksa Almer Alfarezel yang ikut serta menjadi pebalap wildcard berhasil meraih posisi grid ke -13.

Balapan race pertama digelar sebanyak 15 putaran dalam kondisi cuaca yang cerah. Veda Ega Pratama kembali menunjukkan dominasinya sejak awal balapan. Melakukan start dengan baik, pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini sempat mendapatkan tekanan dari tiga pebalap lainnya pada tujuh lap awal. Secara perlahan dan konsisten, Veda berhasil keluar dari tekanan dan menambah waktu gap hingga 7.9 detik dengan pebalap lainnya. Perjuangan ini, membuat Veda berhasil finis di posisi pertama dan mengantongi 25 poin.

Pebalap binaan AHM lainnya, Aan Riswanto yang berjuang pada rombongan kedua harus berjibaku menghadapi dua pebalap lainnya dalam perebutan posisi kelima. Di pertengahan race, dia sempat menduduki posisi kelima, namun persaingan yang kian ketat membuat dirinya harus finis di posisi ke-6. Perjuangan keras juga ditunjukkan Reykat Yusuf Fadillah dan Muhammad Diandra Trihardika yang berhasil finis di posisi ke-11 dan ke-12, disusul Decksa yang berada di posisi ke-16.

“Alhamdullillah, senang sekali podium pertama di negeri sendiri. Hasil Free Practice dan kualifikasi memberikan modal kepercayaan diri sangat besar untuk tampil maksimal. Selepas start, saya menjaga fokus untuk tidak melakukan kesalahan dan terus menjaga irama balap sehingga dapat finis pertama. Podium ini untuk orang tua saya, Astra Honda dan masyarakat Indonesia. Race kedua saya akan mencoba untuk mengulangi hasil bagus ini,” ujar Veda.

Selanjutnya Aan Riswanto mengaku dirinya melakukan start dengan baik dan terus bertarung ketat di group kedua. Sempat mendekat untuk bertarung di zona podium. Tetapi kali ini, penampilan empat pebalap terdepan sangat baik dan membuka jarak. "Bagaimanapun ini hasil terbaik yang bisa saya lakukan di race pertama dan saya akan tampil lebih baik lagi di race selanjutnya,” ujar Aan.

Kemudian Reykat Yusuf Fadillah menyatakan dirinya sudah berusaha untuk langsung menekan di awal balapan. "Tetapi saya kesulitan untuk bisa lepas dari rombongan dan terus tertahan. Saya akan mencoba kembali di race kedua untuk bisa lebih baik,” ujar Raykat.

Sementara itu Muhammad Diandra Trihardika mengaku kurang mendapatkan hasil maksimal pada sesi kualifikasi dan race kali ini cukup berat. "Semoga pada race besok saya dapat memberikan kemampuan terbaik saya,” ujar Diandra.

Decksa menyampaikan, pengalaman berharga di race pertama ini beradaptasi sejak free practice dan kualifikasi. "Pada race pertama ini, saya mendapatkan berbagai pengalaman dan model untuk perjuangan di race kedua esok,” ujar Decksa yang berhasil finis pada kesempatan Wildcard di ajang IATC.

Balapan terakhir musim ini digelar di Mandalika International Street Circuit pada Minggu (13/11/2022) pukul 14:00 WIB. (rls)