Disdik Riau Beri Pendampingan 50 Guru Kelompok Pertanian SMK PK 

  • Selasa, 16 Agustus 2022 - 21:53:22 WIB | Di Baca : 1246 Kali

 

Seriau,- Setelah memberikan pendampingan terhadap guru otomotif jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), kini Disdik Riau kembali memberikan pendampingan terhadap guru Agribisnis dan Agro Teknologi SMK Pusat Keunggulan (PK)

Jumlah guru SMK PK yang diberi pendampingan sebanyak 50 orang dari 12 kabupaten/ kota di Riau" Setelah guru TBSM kita beri pendampingan, kini kelompok guru pertanian diberi pendampingan penguatan kompetensi guru," kata  Kabid SMK Disdik Riau Dr Yusri Rasul, saat membuka Pendampingan Guru SMK PK, Senin (15/8) malam di Hotel Furaya Pekanbaru.

Pendampingan guru SMK PK, kata Yusri,.bagian dari komitmen Disdik Riau meningkatkan kualitas guru SMK di Riau. Apalagi, kualitas mutu pendidikan salah satu penentunya berada di tangan guru yang berkualitas. Pendampingan guru PK ini hasil akhirnya, guru bisa menghasilkan elemen modul bahan ajar SMK PK.

Modul ini sangat diperlukan bagi kemajuan dan tuntutan sesuai dengan perkembangan SMK PK terutama jurusan kelompok pertanian. Tidak hanya itu, modul yang dihasilkan ini akan menjadi acuan pembelajaran di kelas, pembelajaran di IDUKA atau pembelajaran kelas industri atau yang sering disebut teaching factory. 

" Saya harap dengan kegiatan pendampingan guru SMK PK jurusan agribisnis dan agroteknologi ini bisa menghasilkan 12 elemen modul bahan ajar. Kalau di kelompok TBSM dikegiatan beberapa waktu lalu, menghasilkan 10 modul pembelajaran. Kalau di kelompok pertanian saya harapkan bisa hasilkan 12 bahan ajar untuk SMK PK," kata Yusri.

Sementara itu, ketua panitia kegiaan Pendampingan SMK PK se Provinsi Riau Alman mengatakan tujuan pendampingan guru sekolah PK dan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam implementasi kurikulum merdeka. 

Selain itu, kegiatan ini untuk menghasilkan bahan ajar yang nantinya akan dijadikan jurukan atau perbadingkan bagi SMK di Riau." Kami ingin kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 15 hingga 18 Agustus ini bisa menghasilkan bahan ajar bagi sekolah PK. Dengan instruktur dari Kemendikbud Ristek RI dan Politeknik Kampar, hendak peserta dapat mengikuti dengan serius. Ilmu dari instruktur sangat bermanfaat bagi peserta," kata Alman. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar