Proyek Septitank 'Siluman', Warga Laksamana Tuntut Lurah Diduga Lakukan Pungli

  • Jumat, 24 Juni 2022 - 18:17:29 WIB | Di Baca : 3386 Kali

 

SeRiau- Puluhan warga cendrawasih kelurahan Laksamana Dumai menuntut lurah setempat terkait pelaksanaan proyek yang dinilai gagal. Pembangunan septitank 'Siluman' pada tahun 2016 dan dugaan adanya pungutan liar terhadap 81 kepala keluarga untuk membantu biaya pembangunan tersebut.

Sementara anggaran untuk proyek pembangunan septitank itu sudah dianggarkan melalui dana DAK senilai Rp 1,2 milyar namun bentuk fisik perbuatannya terbengkalai dan tidak selesai.

Selain itu, warga menuntut dikembalikan dana mereka yang di pungut sewaktu pengerjaan proyek tersebut. Warga di pungut sebanyak Rp 500 ribu setiap kepala keluarga pada saat itu dan disebutkan pungutan untuk biaya tambahan pembuatan instalasi dari rumah warga, yang melakukan pungutan lurah setempat saat itu.

Warga cendrawasih RT 02 Kelurahan Laksamana meminta pertanggungjawaban pihak kelurahan terkait terbengkalai nya pembangunan septitank yang tidak dapat digunakan dan mengembalikan uang warga yang sudah dipungut pihak kelurahan.

Seorang warga mengatakan, membenarkan terkiat adanya proyek septittank itu, dan jika tidak ada perhatian lurahnya, warga akan membawanya persoalan itu ke ramah hukum, jelasnya yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Awal terungkapnya persoalan proyek gagal pembangunan septitank untuk warga ini, dari penelusuran KPK Tipikor yang menerima laporan dari warga setempat. (Dedi Iswandi/ Okta)





Berita Terkait

Tulis Komentar