Galian Air Bersih Makan Korban, DPRD Pekanbaru Bakal Panggil Pihak yang Terlibat

  • Jumat, 10 Juni 2022 - 20:45:31 WIB | Di Baca : 2933 Kali
Roni Paslah SE Anggota DPRD Kota Pekanbaru Komisi IV

 

 

SeRiau-  Pengerjaan proyek galian pipa air bersih yang ada di Jalan Riau, Kota Pekanbaru atau tepatnya di depan Hotel Bono dinilai mengabaikan keselamatan pengendara lalulintas.

Galian berukuran besar yang hanya ditutupi dengan menggunakan seng ini membuat seorang pria tua yang berniat ingin pergi ke pasar dengan mengendarai motor jenis maticnya harus terperosok masuk kedalam lubang tersebut.

Pria tua ini, terperosok masuk ke dalam lubang proyek pipa air bersih ini pada hari Kamis (9/6/2022) pagi, sekitar pukul 05.20 WIB.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan proyek air bersih ini adalah proyek yang ditunggu oleh masyarakat karena proyek ini akan mensuplai kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

"Kontraktor harus memperhatikan aspek-aspek utama seperti keamanan dan juga lingkungan, dan lubang galian ini (Jalan Riau) butuh waktu lama untuk ditutup karena merupakan galian connecting. Ini harus jadi perhatian," katanya, Jumat (10/6/2022).

Karena galian itu akan memakan waktu yang lama untuk ditutup dan diaspal kembali, politisi PAN ini menegaskan kontraktor harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Karena galian berada di badan jalan, penerangan juga harus diciptakan oleh kontraktor.

Roni Pasla juga menegaskan Komisi IV DPRD Pekanbaru juga akan segera memanggil PDAM Tirta Siak, PT PP Madani dan juga kontraktor.

"Jangan ada buang badan dan lempar tanggungjawab, PDAM Tirta Siak dan PT PP Madani disini adalah pihak yang paling bertanggungjawab," jelasnya.

Roni menjelaskan PDAM Tirta Siak dan PT PP Madani adalah pihak yang paling bertanggungjawab karena kedua perusahaan BUMD Pekanbaru ini yang memiliki pekerjaan awal sebelum dilimpahkan ke kontraktor.

"Jika ada Kontraktor yang lalai, kita tetap meminta pertanggungjawaban ke PDAM Tirta Siak dan PP Madani," terangnya.

Dalam pemanggilan itu nantinya Komisi IV DPRD Pekanbaru akan melihat bentuk dan isi kerjasama antara PDAM Tirta Siak, PT PP Madani dan juga Kontraktor.

"Karena PDAM Tirta Siak ini BUMD, tentu Pemko Pekanbaru punya kepentingan besar seperti penyertaan modal," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Bapak tua yang menjadi korban itu, terperosok masuk ke dalam lubang proyek pipa air bersih yang berada di Jalan Riau, tepatnya didepan Hotel Bono, Kamis (9/6/2022) pagi, sekitar jam 05.20 WIB.

“Ia saya mau ke pasar tadi belanja sekitar jam 5 lewat. Tidak ada rambu rambu ini, ditambah tadi kabut jadi tertabrak proyek ini saya sampai masuk ke dalam,” kata bapak tua itu saat ditemui GoRiau di lokasi kejadian.

Beruntung, Security Hotel Bono cepat membantu bapak tua itu untuk keluar dari kubangan lumpur galian proyek pipa air bersih tersebut.

“Saya tenggelam di lumpur itu, cuman kepala aja keluar. Tapi dibantu Security lalu saya mandi di Hotel Bono itu tadi. Kaki aja yang luka,” sebutnya.( ***)





Berita Terkait

Tulis Komentar