SeRiau-  Hingga kini atlet dan pelatih asal Kota Pekanbaru yang berhasil membawa pulang medali dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 belum menerima bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Bonus bagi peraih prestasi PON Papua akan dianggarkan pada APBD tahun 2022. Untuk besarannya, peraih medali emas Rp75 juta, perak Rp 40 juta, serta perunggu Rp25 juta

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST meminta Pemko Pekanbaru untuk segera mencairkan bonus yang sudah dijanjikan akan cair sejak awal tahun 2022 ini.

"Atlet Pekanbaru sudah berprestasi, dan karena sudah dijanjikan kita harus mencari solusi bersama-sama bagaimana janji itu bisa segera direalisasikan," katanya, Kamis (24/3/2022).

Kontingen Riau masuk di jajaran 8 besar nasional dengan mengumpulkan 21 medali emas, 25 perak dan 21 perunggu. Dari torehan tersebut, atlet Pekanbaru yang memperkuat Riau di PON, menyumbangkan 8 medali emas, 9 perak dan 9 perunggu, dari 19 atlet di 10 cabang olahraga.

Lanjut politisi PKS ini jika pencairan bonus untuk atlet asal Kota Pekanbaru ini terkendala dengan ketersediaannya anggaran, Sabarudi menyarankan agar ada pembahasan di anggaran yang berikutnya.

Terutama OPD terkait yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang harus aktif menjalin komunikasi dengan DPRD Pekanbaru.

"Ini juga harus disampaikan ke DPRD Pekanbaru, ini harus dibicarakan bersama Pemko dan DPRD agar janji tersebut bisa terealisasikan," terangnya.

Sebagai informasi Nama atlet Pekanbaru peraih medali di PON Papua yakni Ananda Treciel Vanesa Evatoh dan M Try Sahputra dengan 2 emas, 1 perak ,1 perunggu. Azzahra Permatahani 1 emas, 3 perak. Yogi Pratama, Yasmin Nasla, dan Ibra Elbani dengan 1 emas. Windi Astuti Halawa, Rostiana, Deni Putra Yohanes serta Bela Oktafiani masing masing 1 perak.

Selanjutnya ada Ahmad Bil Adli Wal Ihsan, Galuh Kogas, Fernando, M Faizal, Totok Tri Martanto, Gabriella Wita Winanto, Maharani Stani Budiarto, serta Ratisa Anggina Putri, dengan 1 medali perunggu.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Pekanbaru, Zulfikri mengatakan bonus untuk para atlet dan pelatih tersebut sudah dianggarkan oleh Pemko Pekanbaru.

Hanya saja anggaran tersebut hingga kini belum bisa dicairkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru.

"Tunggu uang aja lagi (dari BPKAD), kalau keluar uang kita berikan itu. DPA sudah, tinggal uangnya aja lagi, cair dari BPKAD kita berikan langsung," katanya, Selasa (8/2/2022) lalu.(***)