Sekolah Dipilih Secara Acak,

Disdik Pekanbaru Lakukan Rapid Tes ke Siswa dan Guru

  • Kamis, 20 Januari 2022 - 22:53:50 WIB | Di Baca : 1889 Kali

 

Seriau,- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan dalam waktu dekat ini akan melakukan rapid tes kepada siswa, guru dan tenaga kependidikan disetiap sekolah. Penentuan sekolah mana yang dilakukan rapid tes ditentukan secara acak.

" Ya, kemungkinan minggu depan. Kesepakatan ini hasil pertemuan dengan tim Satgas Covid Kota Pekanbaru dan Forkopimda bahwa PTM 100 persen tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Kabid SMP Kota Pekanbaru, Hj Nurbaiti. MPd, Kamis (20/1) di SMPN 13 Pekanbaru. 

Pelaksanaan rapid tes bagi sekolah, kata Nurbaiti, bertujuan memberikan rasa nyaman bagi sekolah untuk melaksana pembelajaran tatap muka 100 persen. Sebab, hampir 3 minggu ini, sekolah telah belajar tatap muka 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat." Nanti sekolah yang dipilih harus siap lakukan rapid tes baik kepala sekolah, siswa, guru dan tenaga kependidikan," jelas Nurbaiti

Ketika ditanya jika ada hasil rapid tes siswa terkonfirmasi positif covid, Nurbaiti menjawab akan mengambil langkah penanganan cepat dan dievaluasi kembali oleh Tim Satgas Covid Pekanbaru terkait pelaksana belajar tatap muka 100 persen." Tim Satgas yang akan memutuskan jika dari hasil rapid tes terkonfirmasi positif covid," kata mantan kepala SMPN 21 Pekanbaru ini.

Mengenai persentase siswa SMP yang sudah divaksin mencapai 78 persen. Sedangkan guru sudah diatas 90 persen." Kami ingin semua sekolah mengedukasi pentingnya vaksin bagi peserta didik," ujar Nurbaiti

Sementara itu Kepala SMPN 13 Pekanbaru Zurdianto mengaku siap jika sekolahnya dipilih untuk menjalani rapid tes baik siswa, guru dan tenaga kependidikan." Kita siap saja kalau dipilih secara acak. Malahan ini lebih bagus untuk mengetahui warga sekolah yang terkonfirmasi positif covid. Mengingat, PTM 100 persen sudah 3 minggu berjalan," kata Zurdianto.

Pentingnya rapid tes yang dilakukan Disdik Kota Pekanbaru agar sekolah tidak lagi was-was untuk menerapkan tatap muka penuh. Saat ini, SMPN 13 Pekanbaru, belajar tatap muka mulai jam 7.30 hingga jam 12 siang. Hal ini, sesuai dengan SKB 4 Menteri dimana jam pelajaran minimal 4 jam dan maksimal 6 jam.

" Untuk PTM 100 persen, kita tetap memperketat  protokol kesehatan mulai dari gunakan masker, mencuci tangan, mengatur jarak dan menghindari kerumunan," kata kepala sekolah berprestasi Kota Pekanbaru ini.

Zurdianto juga mengatakan vaksinasi siswa hingga saat ini mencapai 85 persen dari total jumlah 1.186 siswa. Sedangkan guru dan tenaga kepedidikan sudah mencapai 99 persen. Pihaknya terus mengajak dan mengingatkan siswa tetap menjalani vaksinasi. Sebab, vaksinasi untuk meningkatkan herd imunity.

" Kalau siswa sehat, guru sehat dan kita aman melaksanakan pembelajaran disekolah. Sebab bagaimanapun sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa," ujar Zurdianto. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar