Pantau PTM 100 Persen di Tiga Sekolah,

Kamsol: Sekolah Tetap Perketat Prokes dan Jangan Lenggah 

  • Kamis, 20 Januari 2022 - 16:01:51 WIB | Di Baca : 1716 Kali

 

Seriau,- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr.H Kamsol memantau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di tiga sekolah. Sekolah pertama dikunjungi Kadisdik Riau yakni SMAN 1 Pekanbaru. Disekolah ini, Kamsol meminta kepada kepala sekolah, guru dan siswa tetap mematuhi protokol kesehatan. Dirinya juga mengecek apakah pembelajaran tatap muka 100 persen ini, penerapanya sudah sesuai dengan SKB 4 Menteri atau tidak

Tidak berselang lama di SMAN 1 Pekanbaru, Kadisdik bersama Kabid SMA Disdik Riau Aristo.MPd, langsung menuju SMPN 10 Pekanbatu. Sesampainya di sekolah, Kadisdik disambut Kabid SMP Disdik Pekanbaru Nurbaiti.MPd dan Kepala SMPN 10 Pekanbaru Wijayanti. 

Disekolah ini, Kadisdik juga memastikan apakah pembelajaran tatap muka telah sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat dan SKB 4 Manteri. Kadisdik juga menanyakan proses pembelajaran tatap muka 100 persen untuk tingkat SMP." Tidak hanya SMA/SMK, pembelajaran PTM tingkat SMP dipantau, apakah sudah sesuai dengan SKB 4 Menteri," kata Kamsol, Kamis (20/1)

Terakahir sekolah yang dikunjungi mantan Sekda Meranti ini yakni SMPN 13 Pekanbaru yang berada di jalan Ronggo Warsito. Disekolah ini Kadisdik disambut oleh Kepala SMPN 10 Pekanbaru Zurdianto

Dari hasil peninjauan, Kadisdik mengapresiasi sekolah yang telah menerapkan prokes. Meskipun sudah menjalani vaksin protokol kesehatan tidak boleh lenggah. Seluruh siswa disiplin memakai masker, menjaga jarak dan tersedianya tempat mencuci tangan, cek suhu tubuh. Sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Bersama 4 Menteri." Tadi tiga sekolah yang kita tinjau, penerapan protokol kesehatan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh SKB 4 Menteri. Menjaga jarak, jam pelajarannya juga terbatas tidak seperti biasa, disekolah disediakan alat-alatnya seperti tempat mencuci tangan sabun dan alat cek suhu,” kata Kamsol.

Belum dibolehnya aktivitas kantin sekolah, Kamsol menghimbau kepada siswa agar membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Jam istirahat hanya diberikan 15 menit digunakan untuk makan dan minum tapi siswa tetap berada di dalam kelas. Dengan prokes yang ketat, dirinya berharap tidak ada lagi siswa yang belajar di rumah dengan sistem daring." Jadi kalau ingin belajar disekolah patuhi apa yang ditetapkan oleh pemerintah supaya berjalan lancar. Mudah-mudahan makin lama kita semua bisa belajar bersama, dimasa pandemi,” kata Kamsol

Sementara itu, Kepala SMPN 10 Pekanbaru, Wijayanti Sriutari mengatakan, dalam PTM siswa belajar dari jam 7.15 pagi hingga jam 11.20 dengan seluruh mata pelajaran tanpa istirahat. Jumlah siswa yang divaksin mencapai 80 persen dari total siswa 838 siswa. Sedangkan vaksinasi guru sudah mencapai 99 persen." Meskipun PTM 100 persen, prokes tetap dijalankan oleh siswa dan guru," kata Wijayanti. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar