SeRiau- Mendadak, Kejaksaan tinggi Riau didatangi oleh beberapa orang mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Riau (GMR), rombongan mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu 24 November 2021, pada pukul 13.30 WIB, aksi yang dipimpin oleh Muslim,  Ketua Umum GMR ini berlangsung singkat.

Rombongan mahasiswa ini hanya melakukan aksinya selama 10 menit, namun aksi ini tidak biasa, karena mahasiswa Melepaskan 10 ekor tikus di gerbang kejaksaan tinggi Riau yang terletak dijalan Sudirman Pekanbaru ini.

 Muslim dalam orasinya menyampaikan, bahwa Tikus yang dilepaskan adalah simbol Pertanyaan besar, apakah Kejati Riau memelihara tikus tikus kantor ?,Muslim juga mempertanyakan Kinerja Kepala Kejaksaan tinggi Riau, yang saat ini dijabat oleh Jaja Subagja, GMR menilai kinerja Jaja Subagja sejak menjabat tidak ada yang luar biasa dalam penanganan korupsi, terutama kasus kasus korupsi yang diduga melibatkan Syamsuar Mantan Bupati Siak, yang kini menjabat Gubernur Riau. 

Muslim menilai, Kejati sebelumnya lebih agresif menangani perkara korupsi besar, terutama bansos Siak, tetapi sejak Jaja Subagja menjabat, kasus  Bansos Siak ini semakin redup atau bahkan mungkin apakah sudah dipeti es kan? Ini pertanyaan besar kami, sehingga tikus tikus ini yang merupakan simbol koruptor, apakah mereka sudah menguasai Kejati Riau ini atau Kejati yang memelihara mereka ?, Tutupnya.

Sebelumnya kasus korupsi bansos Siak ini sudah memeriksa ratusan orang, bahkan orang orang dekat Syamsuar pun ikut diperiksa karena diduga terlibat, antara lain Ulil Amri, Ikhsan ST, dan Indra Gunawan, selain itu juga beberapa pejabat Pemkab Siak juga sudah turut diperiksa, tetapi kita belum dengar Syamsuar diperiksa kejaksaan, gimana ? Ungkap Muslim.(Rilis)