Ketua Komisi II Usir Dirut PT TPM, Di Duga Tidak Dipinjamkan Bus Jadi Penyebabnya !

  • Selasa, 23 November 2021 - 14:10:24 WIB | Di Baca : 9492 Kali

 

SeRiau- Direktur Utama PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) Azmi ST MT mengaku mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru. Dimana setelah menghadiri jadwal hearing yang dibuat oleh Komisi II pada Selasa (23/11/2021/) siang, Azmi harus diusir dari ruangan.

Menurut keterangan Azmi saat keluar dari ruangan Komisi II, pihaknya dipaksa untuk memberikan data terkait pendapatan Trans Metro Pekanbaru saat hearing yang juga dihadiri rekan-rekan komisi II yang lain, diantaranya Eri Sumarni, Munawar, Sri Rubiyanti dan yang lainnya.

"Saya dipaksa untuk memberikan data terkait pendapatan bus TMP, selaku anak perusahaan dari PT SPP saya tidak bisa kasih, karena aturan dan sepengetahuan saya kalau meminta data tentu harus seizin pak Heri Susanto," Ujar Azmi

Azmi juga mengaku hearing yang dijadwalkan Komisi II seharusnya juga menghadirkan pihak PT SPP untuk mendapat informasi dan data yang akurat dan jelas.

" Hanya saya yang dipanggil, saya tetap hadir untuk menghargai komisi II yang mana didalamnya ada rekan-rekan saya juga termasuk pak H Fatullah, tapi saat hearing H Fatullah agak emosi mereka tetap meminta data yang diinginkan tapi saya tidak bisa kasi, maunya undang juga disampaikan ke pak heri susanto dan perintahkan kesaya dan juga didampingi pihak SPP," Ujarnya lagi.

Padahal, menurut Azmi jika komisi II mempertanyakan soal yang diluar data pendapatan Bus TMP, pihaknya bisa tetap memberikan informasi."Mereka tetap minta data saya tidak bisa kasi, kalau sifatnya dialog diluar itu saya siap,"

Azmi menduga pemanggilan hearing yang dilakukan oleh Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini ada hubungannya dengan peminjaman bus TMP secara pribadi oleh H Fatullah beberapa waktu lalu.

"Ini diakaitkan dengan peminjaman mobil secara pribadi ke saya tidak dilayani dia marah kan parah itu, mobil bus TMP dipinjam untuk apa saya tidak tau, saya sudah disposisi kebawah bantu sesuai kewenangan tapi saya dimarah sampai menepok meja dan disuruh keluar, apa benar seorang pimpinan seperti itu? Saya keluar, saya ada harga diri. Saya tetap pinjamkan mobil itu tapi disposisinya terlambat apakah karena itu saya dipanggil hearing kan endak pas itu mungkin kerena itu," Cetus Azmi.

Bahkan Azmi mengaku siap disanksi jika apa yang dilakukan dirinya hari melanggar aturan yang ada.

"Saya siap disanksi apapun, kalaupun direkomkan ke pak wali saya siap karena saya tidak salah," Pungkas Azmi.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar