Delapan Kabupaten Tunggu Paparan Dua Calon Ketua KONI Riau Lagi untuk Nyatakan Dukungan

  • Senin, 27 September 2021 - 11:20:39 WIB | Di Baca : 2356 Kali
Foto bersama usai pemaparan oleh calon Ketua KONI Riau, Kordias Pasaribu

SeRiau - Sebanyak delapan KONI kabupaten se-Provinsi Riau telah beraudiensi dengan tiga calon Ketua KONI Riau periode 2022-2026. Namun dari audiensi itu, delapan KONI tersebut belum memutuskan siapa yang akan didukung pada pemilihan Ketua KONI Riau mendatang.

Delapan KONI kabupaten yang hadir dalam audiensi itu yakni KONI Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu. Sementara, tiga calon ketua yang telah beraudiensi dengan KONI kabupaten yakni, Iskandar Hoesin, Kordias Pasaribu dan Dastrayani Bibra.

Ketua KONI Kampar Surya Darmawan mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan tujuh KONI kabupaten lainnya belum memutuskan siapa yang akan didukung pada pemilihan Ketua KONI Riau nanti. Menurutnya, keputusan itu diambil setelah semua calon memaparkan visi dan misinya.

"Belum ada keputusan, masih menunggu satu calon lagi, karena calon masih sibuk-sibuk di PON, mungkin setelah PON dilanjutkan," ujar Surya melalui selularnya, Ahad (26/9/2021).

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu tim penjaringan KONI Riau terkait kapan dimulainya tahapan penjaringan calon ketua.

Terkait keputusan yang akan diambil setelah audiensi dengan para calon, Surya menyebut bahwa akan ada kemungkinan delapan KONI tersebut sepakat satu suara untuk satu calon terpilih secara aklamasi. "Ya, kita masih menciptakan seperti itu (aklamasi)," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KONI Indragiri Hulu Supri Handayani, bahwa pihaknya yang juga tergabung dalam 8 KONI kabupaten itu masih menunggu calon lain yang belum melakukan audiensi. "Belum ada keputusan, karena diperkirakan ada 5 calon, yang berkesempatan audiensi baru tiga calon, jadi masih ada dua lagi, dan kita masih menunggu konfirmasi dari dua calon itu," katanya, Senin (27/9/2021).

Dikatakannya, audiensi itu tidak ada deadline, sehingga pihaknya masih menunggu para calon untuk memaparkan visi misinya. Sembari menunggu dua calon itu, pihaknya bersama delapan KONI lainnya merumuskan visi misi yang telah disampaikan tiga calon sebelumnya.

Dijelaskannya, delapan KONI ini sebenarnya mempunyai visi yang sama. "Hanya saja, untuk calon ketua, belum tentu akan disepakati satu suara. Tapi kami upayakan, kalau semisalnya satu suara tentu lebih bagus, namun setiap penyampaian visi misi kami pun punya penilaian masing-masing dan hak suara masing-masing," sebutnya.

Diungkapkannya, delapan KONI kabupaten yang tergabung merupakan KONI yang belum menyatakan dukungan kepada masing-masing calon. Sementara empat KONI kabupaten/kota lainnya dianggap sudah memberikan dukungan kepada salah satu calon dan juga karena habis masa jabatan kepengurusan. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar