Tim Free Fire E-sport Riau Lolos Pra PON, Harapkan Bantuan dari Pemerintah Daerah

  • Selasa, 14 September 2021 - 11:52:45 WIB | Di Baca : 2553 Kali
Hasil pertandingan Pra PON cabang olahraga E-sport game Free Fire Grup A

SeRiau - Empat atlet E-sport Riau dipastikan lolos di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Empat atlet yang lolos merupakan tim dari game Free Fire.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Kualifikasi Pra PON Riau Rinaldi, bahwa dari tiga game yang sudah dipertandingkan di Pra PON, tim Free Fire berhasil lolos PON. "Tim kita berhasil berada di peringkat tiga pada Kualifikasi Pra PON Grup A, dan yang lolos PON adalah peringkat satu sampai tiga," ujarnya, Selasa (14/9/2021).

Dalam satu grup terdiri dari 11 tim perwakilan masing-masing provinsi. "Dan kita di posisi tiga dengan total poin 51, kemudian di posisi dua DKI Jakarta 52 poin dan Sulawesi Tenggara di peringkat satu dengan total poin 67," katanya.

Dikatakan Rinaldi, tim yang lolos itu terdiri dari empat orang. Mereka yang lolos pun merupakan perwakilan dari empat kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

"Empat orang itu Yodi dari Kuantan Singingi, Dimas dari Pekanbaru, Tian dari Bengkalis, dan Ihsan dari Kampar," sebutnya.

Selanjutnya kata Rinaldi, empat orang itu akan berangkat ke Papua pada 16 hingga 27 September mendatang. Pasalnya, cabang olahraga E-sport ini masih eksibisi dan perebutan medali pun tidak masuk hitungan kontingen.

Meski eksibisi, Rinaldi berharap pemerintah daerah turut membantu dan berpartisipasi atas prestasi atlet E-sport Riau. Menurutnya, mereka yang turun di PON ini telah mewakili daerahnya masing-masing.

"Kita berharap pemerintah daerah kota/kabupaten dan provinsi ikut membantu mendanai atlet-atlet kita ini. Setidaknya, membantu uang saku maupun konsumsi mereka selama di Papua," harapnya.

Ia juga mengungkapkan, selama berjalannya kualifikasi tingkat daerah hingga Pra PON, belum adanya bantuan dari pemerintah daerah maupun provinsi. Oleh karena itu, Ia sangat berharap pemerintah daerah bisa turut andil mewujudkan prestasi atlet E-sport Riau ini.

"Sampai sekarang belum ada perhatian dari provinsi terhadap pendanaan mereka (atlet). Selama ini kita sudah mampu sampai penyelenggaraan secara mandiri, namun kami tidak punya kuasa lebih untuk memberikan yang terbaik. Terlebih lagi masalah device yang digunakan atlet, karena android yang mereka pakai masih jadul, dan kita berharap agar pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyumbang android," ungkapnya.

Perlu diketahui, cabang olahraga E-sport mempertandingkan empat game pada eksibisi Pra PON ini, yakni PES, Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG. Tim Free Fire Riau berhasil lolos, sementara PES dan Mobile Legend gagal. Sedangkan game PUBG masih dalam tahapan persiapan pertandingan. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar