SeRiau- Tanpa izin tertulis resmi dari Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru, 1 unit mobil plat merah BM 1361 T dibawah pengawasan Sekretariat DPRD Pekanbaru dipindahtangankan perawatannya keluar dari bengkel resmi PT Agung Automall atas persetujuan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM.

Mobil jenis Toyota Harrier warna putih itu diketahui bekas pimpinan DPRD Kota Pekanbaru terdahulu Sondia Warman. Mobil tersebut berpindah perawatannya ke bengkel biasa non lisensi di Jalan Sumatera Pekanbaru.

Kasubag Perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru, Yessy, saat dikonfirmasi, Kamis (26/08/2021) membenarkan adanya informasi tersebut. 

Dia menjelaskan, mobil plat merah itu sejak bulan Juni 2021 mendapat perawatan serius di bengkel resmi PT Agung Toyota atas intruksi dari atasannya (Sekwan). Namun mendadak pimpinan DPRD mengeluarkan mobil itu tanpa persetujuan sekretariat.

"Mobil itu belum selesai perawatannya, sekarang di bengkel Jalan Sumatera, katanya bengkel itu bengkel punya pak Nofrizal," ungkapnya.

General Repair PT Agung Automall Pekanbaru, Elfindra, mengakui jika mobil Harrier plat merah yang dikeluarkan dari bengkel resmi PT Agung Automall tanpa adanya surat resmi dari Sekretariat DPRD Pekanbaru. Mengaku kenal dengan orang suruhan dari Pimpinan DPRD itu, membuat pihaknya berani mengeluarkan mobil tersebut.

"Yang ambil mobil itu pak Syafii. Hari selasa datang dan katanya sudah dikonfirmasi (Sekretariat,red) tapi pak Syafii tidak ada bawa surat rekomendasi dari sekretariat," ucap Elfi.

Staf pimpinan DPRD Pekanbaru, Syafi'i, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku hanya bekerja atas intruksi dari pimpinan DPRD Pekanbaru. Saat ditanya mobil itu dibawa dari bengkel resmi ke bengkel biasa, dia mengelak berkomentar.

"Maaf bang, kalau itu pak Nof yang tahu bang, coba abang telepon pak Nof," ucap dia.

Sementara itu, Pimpinan DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM saat dihubungi awak media di DPRD Pekanbaru, mengelak dan tidak mengakui jika perpindahan mobil tersebut atas perintahnya. 

Dia memerintahkan awak media di DPRD Pekanbaru untuk bertanya langsung melalui bagian perlengkapan Sekretariat DPRD.

"Yang pindahkan Heri, tanya sama Heri lah. Dari bengkel ke bengkel kok tanya sama saya, Heri itukan bagian dari perlengkapan," elaknya.(***)