SeRiau- Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, anggota DPRD kota Pekanbaru Nurul Ikhsan turun temui masyarakat untuk saling bersilaturahmi dan saling berbagi kebaikan. 

Menurut anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini, peringatan 1 Muharram yang jatuh pada hari ini Selasa (10/8/2021) dapat dijadikan momentum intropeksi diri atau muhasabah menuju kearah yang lebih baik, terlebih lagi ditengah situasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah, ada banyak masyarakat yang sangat terdampak dan membutuhkan bantuan dan perhatian dari semua pihak. 

"Mari kita jadikan pergantian tahun baru islam ini sebagai  momentum intropeksi diri  atau muhasabah untuk menuju kearah yang lebih baik, semoga wabah covid-19 yang melanda segera lenyap dan kembali kepada keadaan normal seperti semula," Ungkap Nurul Ikhsan, Selasa (10/8/2021).

Sebagai ungkapan syukur atas datangnya tahun baru islam 1443 H, Nurul Ikhsan tidak hanya saling bersilaturahmi tetapi juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat disekitaran kelurahan Perhentian Marpoyan Damai, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. 

Bantuan sembako ini langsung disalurkan Politisi Gerindra ini kepada warga yang membutuhkan, terutama kepada warga yang saat ini terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri dirumah. 

"Alhamdulillah hari ini saya melakukan bakti sosial terhadap warga yang terkena Covid-19 dan yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri dirumah, ada sedikit bantuan sembako untuk warga yang sedang melalukan isolasi mandiri, mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa bertahan selama menjalani isolasi,"Ujar Nurul lagi. 

Terakhir Nurul berharap peran serta semua pihak untuk saling besinergi membantu masyarakat yang saat ini terdampak dan terpapar Covid-19,  terlebih lagi dengan adanya penerapan PPKM yang terus diperpanjang dan merugikan masyarakat banyak.

"Ekonomi masyarakat menjadi sektor yang paling berdampak akibat pandemi Covid-19, untuk itu ita mengajak semua pihak untuk saling membantu dan mencarikan solusi bagi masyarakat yang terdampak, kemudian yang tak kalah penting kepada masyarakat yang terpapar dan harus menjalani isoman juga harus mendapat perhatian, tidak boleh dikucilkan tetapi warga atau tetangga terdekat ikut memberikan perhatian dan bantuan agar warga yang isoman bisa bertahan hidup selama isoman dan kepada masyarakat lainnya juga kita minta tetap mematuhi Protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir, " pungkas Nurul. (***)