Skema Tatap Muka Terbatas MAN 2 Pekanbaru, Kepsek: Hanya 25 Persen, Khusus Siswa Kelas XII 

  • Senin, 18 Januari 2021 - 21:41:35 WIB | Di Baca : 1731 Kali

 

Seriau,- Pemerintah Provinsi Riau telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) dimasa pendemi covid bagi sekolah di Riau. Namun, kepastian pembelajaran tatap muka terbatas harus mendapat izin dari kepala daerah dan tim gugus tugas dari kabupaten/kota

" Jika diizinkan pembelajaran tatap muka terbatas dari tim gugus tugas covid, kita segera laksanakan pembelajaran TMT, tapi jumlah yang mengikuti TMT hanya 25 persen dari jumlah siswa khusus kelas XII selama 2 bulan. Setelah dua berikutnya, 25 persen lagi untuk kelas XI dan dua bulan berikutnya lagi khusus kelas X. Dua bulan pertama ini untuk kelas XII dulu," kata Kepala MAN 2 Pekanbaru, Norerlinda. MPd, Senin (18/1) di Pekanbaru.

Diprioritaskan kelas XII pada pembelajaran tatap muka terbatas dimasa pandemi covid ini, kata kepala sekolah yang akrab disapa Linda ini, mengingat kelas XII akan menamatkan pendidikan dan segera melanjutkan ke perguruan tinggi. Mereka butuh persiapan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi salah satunya pengusaan materi pembelajaran." Memang sih, pembelajaran tatap muka lebih baik dari pada daring. Makanya, sekali ada waktu pembelajaran tatap muka, kita prioritaskan dulu kepada siswa kelas XII. Mereka sebentar lagi akan menamatkan pendidikan dan melanjutkan ke perguruan tinggi," kata Norerlinda.

Persiapan pembelajaran tatap muka terbatas, kata Norerlinda, sebelumnya sekolah sudah memberi surat pernyataan kepada orangtua siswa. Surat pernyataan, apakah mengizinkan anaknya mengikuti TMT atau tidak. Skema pembelajaran tatap muka, siswa yang datang kesekolah nantinya disambut tim gugus covid sekolah. Seluruh siswa dicek suhu dengan alat termogan, mengatur jarak dan mencuci tangan dengan sabun diwastafel yang sudah disediakan. Lama pembelajaran tatap muka terbatas selama 3 jam pelajaran ( 30 menit 1 jam pelajaran). Mata pelajaran yang diberikan yakni jurusan IPA, (matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa Inggris dan bahasa indonesia). Sedangkan jurusan IPS (ekonomi, geografi, bahasa inggris, bahasa indonesia dan sosiologi). Dalam, TMT tidak ada jam istirahat siswa harus membawa bekal dari rumah.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka banyak kelebihan dibandingkan dengan pembelajaran daring.  Dimana, pembelajaran tatap muka, interaksi guru dan siswa lebih  banyak terjadi dibandingkan daring. Guru lebih paham, apakah siswa sudah mengusai materi yang disampaikan atau belum. Dan yang terpenting dengan tatap muka dapat membentuk karakter siswa. Sedangkan kelebihan pembelajaran daring, guru dan siswa lebih banyak mengusai kemajuan teknologi yang selama ini mungkin guru dan siswa masih kaku." Ada hal positifnya, pembelajaran daring ini, kita lebih banyak mengusai teknologi tapi kelemahannya, pembentukan karakter siswa sulit dibentuk. Karena fungsi guru tidak hanya mengajar tapi juga mendidik," ujarnya (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar