SeRiau - 11 Orang Utan asli Indonesia resmi dikembalikan Malaysia dan Thailand. Penerbangan repatriasi satwa liar yang dilindungi tersebut tiba di Jakarta Kamis (17/12) melalui dua jalur penerbangan yakni Bangkok - Jakarta dan Kuala Lumpur - Jakarta.

Proses repatriasi terbagi atas 9 (sembilan) orang utan dari National Wildlife Rescue Centre (NWRC), Perak, Malaysia National dan 2 (dua) orang utan dari Khao Prathap Chang Wildlife Breeding Centre, Provinsi Ratchaburi, Thailand.

Seluruh dokumen persyaratan maupun prosedur pengangkutan orang utan yang dalam hal ini adalah live animal diklaim telah memenuhi regulasi internasional dari International Air Transport Association (IATA) serta peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia.

Kesembilan orang utan dari Kuala Lumpur yang dibawa dengan pesawat Garuda Indonesia GA 821 telah tiba di Jakarta dengan selamat pada pukul 14.00 WIB yang dilayani dengan armada Airbus A330-900 neo.

Sementara dua orang utan lainnya yang diberangkatkan dari Bandara Suvarnabhumi dengan GA 867 tiba di Jakarta pada Kamis sore pukul 17.45 WIB yang dilayani dengan armada A330-300.

Lewat keterangan resmi, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku telah melaksanakan koordinasi secara intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup terkait dengan kesiapan ruangan (live animal room) untuk orang utan selama transit di Jakarta.

Tak hanya itu pihaknya juga telah berkoordinasi soal prosedur pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh petugas karantina dan kesehatan satwa sebelum diberangkatkan kembali esok hari menuju ke kota tujuan masing-masing.

"Yakni ke Jambi dan Medan," kata Irfan.

Penerbangan repatriasi orang utan kali ini tentu memiliki arti penting bagi hubungan bilateral Indonesia dan Thailand dan juga Malaysia, dimana momentum repatriasi orang utan dari Thailand juga bertepatan dengan peringatan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Thailand yang telah genap berusia 70 tahun pada tahun ini. (**H)

Sumber: CNN Indonesia