Komisi IX Minta Kemenkes-BPOM Jamin Keamanan dan Efisiensi Vaksin Sinovac

  • Senin, 07 Desember 2020 - 18:51:43 WIB | Di Baca : 1449 Kali

SeRiau - Komisi IX DPR RI mengapresiasi kehadiran vaksin Corona buatan Sinovac di Indonesia. Komisi IX akan memastikan vaksinasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Komisi IX terus memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan sesuai syarat dan aturan yang berlaku," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena kepada wartawan, Senin (7/12/2020).

Politikus Partai Golkar ini meminta Kemenkes RI dan BPOM RI untuk segera menjamin keamanan dan efisiensi vaksin sebelum diedarkan ke masyarakat. Menurutnya, pemerintah juga perlu memberikan edukasi ke masyarakat agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan baik.

"Sebagai otoritas yang menjamin keamanan dan efisien vaksin yang diedarkan perlu lebih aktif lagi lakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan lakukan edukasi kepada masyarakat sehingga proses persiapan dan pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar di lapangan," ujarnya.

Lebih lanjut, orang yang akrab dipanggil Melki ini mendorong agar kehadiran vaksin tidak mengurangi disiplin protokol kesehatan (prokes). Pemerintah dan masyarakat tetap harus konsisten dan mengutamakan kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker (3M) dan tracing, treating, testing (3T).

"Pelaksanaan vaksinasi tetap tidak boleh mengurangi kepatuhan dan disiplin semua pihak menjalankan protokol kesehatan. Pencegahan dan penanganan COVID-19 harus tetap mengutamakan konsistensi masyarakat, para pemimpin dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan 3 M dan 3 T selain vaksinasi yg dilakukan pada tahap awal untuk kategori dan daerah tertentu," ucapnya.

Seperti diketahui, 1,2 juta vaksin Corona sudah tiba di Tanah Air kemarin malam pukul 21.30 WIB. Vaksin buatan Sinovac itu akan diuji terlebih dahulu oleh BPOM.

Pemerintah juga akan mendatangkan lagi 1,8 juta dosis vaksin lagi. Disusul puluhan juta bahan vaksin yang masih mentah untuk nantinya diproses di Bio Farma.

"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021. Selain vaksin dalam bentuk jadi dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin yang dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam tayangan virtual akun YouTube Sekretaris Presiden, Minggu (6/12).

Namun, Jokowi mengingatkan masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan meski sudah ada vaksin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak lupa mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M.

"Terakhir meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, selalu harus terus kita lakukan. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi kita semua untuk bisa melewati ujian wabah ini. Terima kasih," ucap Jokowi. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar