SeRiau - Pakar dan pejuang agraria asal Solo, Gunawan Wiradi, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (30/11) malam.

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mengonfirmasi kabar ini melalui unggahan foto di akun Twitter resmi mereka.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita yang mendalam atas berpulangnya bapak dan guru kami, Bapak DR. HC Gunawan Wiradi. Selamat jalan, pak," tulis Seknas KPA di Twitter.

Sejumlah serikat tani pun langsung menyampaikan belasungkawa melalui berbagai jejaring sosial, termasuk Serikat Tani Nasional.

"Turut berdukacita mendalam atas berpulangnya Pak Gunawan Wiradi. Selamat jalan, bung. Terima kasih atas sumbangsihmu dalam perjuangan kemanusiaan dan reforma agraria," tulis serikat itu di Twitter.

Seorang warganet lainnya juga menuliskan, "Selamat beristirahat, Pak Gunawan Wiradi. Semoga bisa kami amalkan ilmunya, sekecil apa pun, terlebih di saat semua orang ngakunya mau membantu petani."

Lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 28 Agustus 1932, Gunawan memang dikenal sebagai pejuang reformasi agraria.

Sempat berkuliah dan akhirnya menjadi dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB), Gunawan dikenal sebagai pengmat agraria lintas zaman, dari Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. (**H)

Sumber: CNN Indonesia