WHO: Tak Ada Negara yang Bisa Berpura-pura Pandemi Corona Telah Berakhir

  • Selasa, 01 September 2020 - 06:09:33 WIB | Di Baca : 1977 Kali

SeRiau - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan saat ini sudah banyak masyarakat dunia yang lelah atas berbagai pembatasan di tengah pandemi corona.

Pihaknya juga memahami banyak yang ingin segera kembali berkehidupan normal usai 8 bulan terakhir menghadapi wabah virus corona yang belum tahu kapan berakhirnya.

Tedros menyampaikan WHO mendukung penuh upaya berbagai negara yang membuka kembali aktivitas perekonomian dan sosialnya.  

"Kami ingin melihat anak-anak kembali ke sekolah, dan orang-orang kembali ke tempat kerjanya. Tetapi kami ingin melihatnya dilakukan secara aman," ucap Tedros, dikutip Reuters, Selasa (1/9).

Namun, ia mengingatkan khususnya negara-negara yang penyebaran kasus aktifnya masih tinggi harus bisa mencegah terjadinya penularan yang lebih masif. Sebab, jika membuka diri namun tanpa pengendalian virus, maka akan menjadi resep bencana.
  
"Tidak ada negara yang bisa berpura-pura pandemi telah berakhir. Kenyataannya, virus ini menyebar dengan mudah. Terbuka tanpa kendali adalah resep bencana," tuturnya.

Menurutnya, penyebaran wabah secara cukup masif banyak terjadi di tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan, seperti stadion, klub malam, dan tempat umum lainnya. Ditegaskan, kerumunan membuat virus corona dapat menyebar dengan mudahnya jika protokol kesehatan tak dijalankan dengan disiplin.

"Keputusan tentang bagaimana dan kapan diizinkan kembali berkumpulnya orang-orang harus diambil berdasarkan pendekatan berbasis risiko dan dalam konteks lokal," tutup Tedros.

Hingga Selasa dini hari waktu Indonesia, jumlah kasus positif virus corona di dunia telah mencapai 25,5 juta orang, dengan angka kematian 853.418 jiwa. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar