SeRiau, - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Riau harus bisa menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI). Selain itu, SMK harus bisa membangun komunikasi dengan instansi pemerintah baik pusat dan daerah

" Kepala SMK diminta proaktif menjalin kerjasama dengan DUDI dan Instansi pemerintah. Sebab, kerjasama ini salah satu wadah menyalurkan lulusan SMK didunia kerja," kata Kepala Bidang SMK Disdik Riau Drs.Pahmijan. MPd, Kamis (9/1) di Kantor Disdik Riau

Menurut Pahmijan, seorang kepala SMK tidak hanya menjadi menager disekolah yang dipimpinnya tapi harus proaktif dalam menjalin kerjasama diluar sekolah salah satunya dengan DUDI. Apalagi di Riau banyak perusahaan besar yang bisa dikerjasamakan sesuai dengan kelompok SMK-nya baik itu kelompok bisnis, teknologi maupun kelompok pariwisata. SMK juga bisa mengandeng intansi pemerintah seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Disnaker, BKPMD dan instansi pemerintah lainnya.

" Kini saatnya SMK memikirkan bagaimana tamatan bisa diterima di dunia kerja. Kedepan harus ada juga grafik berapa tamatan SMK diterima bekerja setiap tahunnya. Dari grafik itulah kita tahu rata rata lulusan yang diterima bekerja," kata Pahmijan

Selain proaktif menjalin kerjasama dengan DUDI, dirinya juga berusaha menyediakan dan melengkapi sarana prasarana sekolah baik di kota dan daerah. Peningkatan tenaga guru menjadi salah program andalan Disdik, Sebab, tanpa kualitas guru mustahil mutu pendidikan bisa tercapai." Kualitas kompetensi guru dan menyediakan sarana prasarana sekolah salah satu program yang harus kita kerjakan. Karena, bagaimanapun jika sarana dan kualitas kompetensi guru sudah baik, saya yakin mutu pendidikan di Riau jauh lebih baik," terang Pahmijan (zal)