Satpol PP Tertibkan PKL di 5 Jalan Pekanbaru

  • Kamis, 28 November 2019 - 19:10:12 WIB | Di Baca : 1313 Kali

SeRiau - Tak habis-habisnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru kembali menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di beberapa ruas jalan. Dalam penertiban tersebut, Satpol PP menyisiri lima ruas jalan yang menjadi target dalam aksi bersih-bersih dari PKL, Rabu (27/11/2019).

Lima ruas jalan yang menjadi sasaran petugas Satpol PP tersebut ialah, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Riau, Jalan Siak II, Jalan Air Hitam, dan Jalan HR Soebrantas.

Kasatpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, penertiban yang dilakukan memang susah menjadi tugasnya untuk menjaga ketertiban kota. Sebab PKL sudah kembali menjamur disejumlah ruas jalan. 

"PKL sudah marak lagi, dan itu tugas kita untuk menertibkan. Ada lima tempat yang kita sasar, dan kita lakukan penertiban dari kemarin. Petugas terus melakukan penertiban, sudah kita peringati dan masih bandel," ujar Agus Pramono, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, penertiban telah ia lakukan berkali-kali di sejumlah tempat. Namun, para PKL kucing-kucingan dengan petugas. 

Sebagian besar PKL yang menjadi sasaran petugas itu karena berjualan dipinggir jalan, sehingga memakan badan jalan. Akibat dari itu dapat mengganggu pengguna jalan lain dan merusak keindahan kota. 

"Mereka kucing-kucingan dengan petugas. Setelah petugas pergi mereka datang lagi. Keberadaan mereka juga dapat mengganggu pengguna jalan lain, karena bisa membuat macet, orang yang belanja berhenti dipinggir jalan," ungkapnya.

Ia menegaskan, lokasi yang ditempati PKL saat ini, bukan tempat lokasi berjualan. Lokasi itu merupakan hak pengguna jalan. 

"Kita tidak melarang masyarakat berjualan, tapi berjualanlah pada tempatnya," terangnya. 

Selain penertiban PKL, pihaknya juga kembali menertibkan sejumlah Rumah Liar (Ruli) disepanjang Jalan Air Hitam hingga Jalan Siak II. Para penghuni Ruli diminta segera mengosongkan rumahnya, karena akan segera dibongkar. 

"Selain penertiban PKL, kita kembali menertibkan rumah liar. Kita kasih peringatan terakhir supaya mereka mengosongkan dan bongkar sendiri bangunannya," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar