SeRiau- Kondisinya yang gelap, dan sangat mungkin terjadi tindak kriminal, di jalan Sudirman Ujung -Rumbai ini, tepatnya setelah melewati jembatan Siak IV, yang menghubungkan Jalan Sudirman menembus Rumbai. 

Kini, kondisi itu dikhawatirkan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri.S.sos  bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk dapat memperhatikan jalan gelap setelah melewati jembatan Siak IV itu.

Menurutnya, dari keluhan sejumlah masyarakat yang tinggal di daerah seberang Sudirman itu, minta diperhatikan, dan berharap supaya dipasang lampu penerang jalan sepanjang jalan tersebut sampai ke ujung.

"Makanya dari keluhan dan kekhawatiran warga itu, kita minta dalam hal ini selaku penanggung jawab masalah penerang jalan umum (PJU) adalah Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menjadikan kawasan ini prioritas pemasangan," tegas Aidil kepada wartawan, Ahad (27/10).

Peraih suara terbanyak untuk pemilihan legislatif yang maju melalui partai Demokrat, dan merupakan dewan incumbent di DPRD Kota Pekanbaru ini pun mengakui, dan mengetahui langsung bagaimana kondisi jalan itu pada malam hari nya.

"Sudah gelap, sepi, dan memang dijalan itu masih sepi perumahan warga juga, maka kita khawatir begal beraksi, apalagi jalannya gelap. Maka untuk mengantisipasi itu, coba kita minta Pemko untuk pasang lampu jalannya segera," harap Aidil.

Keluhan begal di kawasan Siak IV itu, kata Aidil lagi, bukan tanpa alasan. "Sudah ada kejadian, Karena memang memungkinkan untuk membegal, dan korbannya ya pengendara sepeda motor," tambahnya lagi.

Tidak hanya itu, untuk ketertiban juga, Aidil juga minta supaya Dishub juga melakukan pengawasan kepada masyarakat yang memarkirkan kendaraan diatas jembatan Siak IV itu, apalagi hanya sekedar foto-foto. Karena berdampak jalan jembatan menjadi sempit, dan kesannya tanpa ada pengawasan.

"Tertibkan lah, bagaimana bisa jembatan itu tidak ada kendaraan yang parkir. Kalau masyarakat mau foto-foto silahkan, tapi Dishub harus awasi dan arahkan supaya tidak ada kendaraan yang parkir diatas jembatan," tutupnya.(***)