Polisi Temukan 113 Video Mesum Vina Garut di Ponsel Rayya

  • Senin, 09 September 2019 - 12:41:23 WIB | Di Baca : 2143 Kali

 

SeRiau - Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut terdapat ratusan video porno adegan asusila 'Vina Garut' yang ditemukan dalam ponsel salah satu tersangka A alias Rayya.

"Jadi waktu kita amankan handphone suaminya, almarhum itu di handphone-nya kita temukan video sejumlah kurang lebih 113-an ya terus habis itu kita kirim ke labfor (Laboratorium Forensik)," ungkap Maradona saat dihubungiCNNIndonesia.com, Senin(9/9).

Maradona mengatakan hingga saat ini ratusan video asusila tersebut masih dalam tahap proses pemeriksaan di laboratorium forensik untuk mengetahui jumlah pastinya. 

"Ini masih diperiksa dilapor jadi apakah yang 113 itu selingan atau berbeda-beda video itu belum bisa ditentukan tergantung nanti hasil dari labfor," jelasnya.

Terkait penemuan ratusan video asusila dalam ponsel A itu, Maradona menyebut belum ada lagi tersangka baru dalam kasus tersebut. 

"Belum, masih tiga orang itu. Satu orang meninggal dunia kita hentikan perkaranya yang dua tetep lanjut," ucapnya. 

Dalam kasus ini polisi sebelumnya menetapkan tiga tersangka yakni V, W, dan A.

A yang juga mantan suami V pun terlibat sebagai pemeran dalam video asusila. Ia telah wafat pada Sabtu (7/9) diduga akibat penyakit kronis yang dideritanya. Akibatnya, kata Maradona, perkara dengan tersangka A tetap berjalan. Namun, tidak untuk tersangka lainnya.

"Untuk dua tersangka lainnya yakni V dan W akan tetap dilanjutkan prosesnya," katanya.

Selain itu, Maradona menyatakan polisi pun masih memburu terduga pelaku lain dalam video asusila 'Vina Garut' tersebut.

Sebelumnya, kasus video asusila 'Vina Garut' tersebut mengemuka karena beberapa video asusila berdurasi rata-rata 1 menit yang diketahui pemerannya berasal dari Garut. Adegan tersebut memperlihatkan seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki melakukan tindak asusila dalam sebuah kamar.

 

 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar