SeRiau - Maraknya reklame tanpa izin alias ilegal di Kota Pekanbaru terus menjadi sorotan kalangan legislatif di DPRD Pekanbaru, sebut saja iklan luar ruangan milik pelaku bisnis pizza hut jalan Jenderal Sudirman tepatnya disamping jalan Pangeran Pekanbaru. 

Iklan tersebut sudah sangat jelas ditempel stiker tidak mengantongi izin dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) kota Pekanbaru, namun hingga saat ini belum ada upaya penertiban, belum lagi iklan rokok Jalan Harapan Raya Kecamatan Bukit Raya juga belum dilakukan penertiban, dan beberapa iklan ilegal di lokasi lainnya. 

Menanggapi belum adanya upaya penertiban iklan ilegal tersebut, Ketua Komisi II DPRD kota Pekanbaru Tengku Azwendi menduga ada oknum yang bermain dibalik iklan ilegal itu, dan Azwendi mendesak agar Pemko dapat menindak secara tegas dan segera lalukan upaya penertiban. 

"Kita curiga ini ada apa-apanya, kenapa tidak ada upaya penertiban padahal sudah jelas banyak iklan ilegal bertaburan dibeberapa titik di kota Pekanbaru, makanya kita minta pemko bersikap tegas, bongkar reklame ilegal yang masih tayang, dan jika ada oknum yang bermain dibalik ini semua kita minta Pemko tidak tinggal diam, "Ungkap Azwendi,  Kamis (22/3/2018) 

Politisi Demokrat ini juga meminta, Pemko melalui dinas terkait agar tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban kepada pelaku usaha yang tidak memberi kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru.

" Kita minta jangan ada pembiaran seperti ini, karena hanya menguntungkan bagi pelaku usaha tetapi malah merugikan bagi kita, mengakibatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi bocor. Karena reklame begitu banyak berdiri namun uang pajak yang masuk ke kas daerah hanya sedikit," tegasnya (***)