KARIMUN, SeRiau - Kabupaten Karimun akhirnya berhasil mempertahankan gelar juara umum pada ajang Jambore Kader Posyandu tingkat Provinsi Kepri, yang digelar selama tiga hari sejak 14 November kemarin di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Piala bergilir juara umum pun telah dibawa pulang kontingen yang diketuai langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi. Setibanya di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun pada Jumat pagi (17/11), rombongan langsung menyambangi rumah dinas Bupati Karimun Aunur Rafiq dan langsung disambut oleh Bupati, jajaran OPD dan FKPD.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku bangga atas prestasi yang diraih, juara umum yang berhasil dipertahankan ini menjadi catatan sejarah karena sudah lima kali piala juara umum mampu diraih.

"Pertama tiga kali berturut-turut Kabupaten Karimun meraih juara umum jambore kader Posyandu tingkat Provinsi Kepri, sehingga piala bergilir jadi milik kita. Kemudian sempat surut dan kita meraih juara dua pada dua tahun lalu, kini ajang yang digelar dua tahun sekali ini kita memperbaiki diri dan merebut kembali gelar juara umum. Ini juara kelima kalinya dari tujuh kali jambore yang digelar Provinsi, terimakasih kepada kontingen yang telah mengharumkan nama Kabupaten Karimun," ucap Rafiq.

Ia pun berjanji akan memberikan bonus dan piagam penghargaan bagi para kader posyandu yang ikut bertungkuslumus sehingga menyabet gelar juara umum pada ajang jambore kader posyandu tingkat Provinsi Kepri ke VII itu.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi mengatakan, Kabupaten Karimun berhasil merebut dua gelar juara satu untuk cabang lomba yel-yel dan cabang lomba simulasi lima meja, kemudian satu gelar juara dua untuk cabang cerdas cermat, dan dua juara tiga untuk cabang penyuluhan dan memasak tempe dengan menu seimbang.

"Ini juga berkat doa dan restu dari bapak ibu serta dari Bupati sehingga kami berhasil membawa piala sebagai juara umum Jambore Kader Posyandu tingkat Provinsi Kepri ke VII tahun 2017, dan alhamdulillah Kabupaten Karimun saat ini sudah mendapat lima kali juara umum," kata Rahmadi.

Dia mengaku telah melakukan persiapan selama dua bulan dan dalam tiga minggu terakhir dilakukan pembinaan secara intens tiap harinya. Sehingga dinilai sangat berkesan ketika mampu menjadi juara umum.

"Saingan terberat kita adalah Kota Tanjungpinang, karena dekat dengan Provinsi. Tapi alhamdulillah kami tak gentar dan para kader yang diutus memang punya kemampuan luar biasa, ini dibuktikan dengan hasil yang kami peroleh," tutup Rahmadi.(*)