KARIMUN, SeRiau - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim sudah mengusulkan agar semua pelajar dan kepala sekolah di Kabupaten Karimun agar dilakukan tes urin. Usulan itu akan masuk dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Karimun.

"Kita akan buat aksi nyata dalam bentuk tes urine bagi seluruh pelajar di Kabupaten Karimun dan ini sudah kita usulkan. Kemarin pun saya sudah kumpulkan semua Kepala Sekolah dan sudah disampaikan soal tes urine ini. Bahkan kalau bisa para Kepala Sekolah dan guru juga harus ikut tes urine. Kemudian harus diikuti oleh para Camat se Kabupaten Karimun," ucap Anwar saat membuka kegiatan optimalisasi dan fasilitasi program UKS, yang digelar pengurus UKS Kabupaten Karimun, Kamis (28/9) di ruang rapat utama Kantor Bupati.

Anwar juga mengkhawatirkan masa depan para pelajar Kabupaten Karimun jika ada yang terindikasi positif narkoba. Oleh karena itu pemerintah daerah melalui UKS Kabupaten Karimun mengambil langkah untuk mengantisipasi agar para pelajar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.

"Kalau sekolah mulai kita proghramkan tes urine, itu artinya kita sudah mampu memprediksi kemana arah generasi kita yang akan datang. Kita mendengar gaung hari ini pelajar di Karimun sudah terindikasi sekian persen narkoba, padahal kenyataan di lapangan tidak. Meski demikian tapi ini adalah upaya kita untuk menangkal generasi kita," ucapnya.

Untuk itu, ia pun menegaskan kepada semua pengurus UKS Kabupaten dan Kecamatan agar dapat membantu pemerintah dalam menangkal siswa siswi agar agar tidak terlibat narkoba.

"Belakangan ini sindikat narkoba makin pintar. Dia sudah buat narkoba berbentuk permen sehingga anak-anak sekolah makin tertarik dan suka. Ini bukan rahasia umum, harus ada upaya kita supaya dapat membendung genrasi kita ini jangan sampai terbawa dan terjerumus kearah sana," pintanya.

Kondisi ini menurut Anwar menjadi beban moral bagi dirinya pribadi, terlebih saat ini ia merupakan Ketua Umum UKS Kabupaten Karmun, sehingga melalui UKS akan dicoba untuk dianggarkan melalui APBD Kabupaten Karimun.

"Kita tidak bsia bekerja tanpa ada dana yang cukup, kami sudah sepakat dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar sama-sama membantu semua UKS di 12 Kecamatan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan semua ini akan bernilai ibadah disisi Allah SWT," harapnya.

Sementara, Wakil Ketua UKS Kabupaten Karimun, M Yunus yang juga sebagai Panitia Pelaksana mengatakan, kegiatan optimalisasi dan fasilitasi program UKS tersebut diikuti oleh 36 peserta termasuk diantaranya para pembina UKS tingkat Kecamatan se Kabupaten Karimun, pelaksana UKS tingkat SD dan SMP.

Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik, yang dimulai dengan meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat, serta menciptakan lingkugan pendidikan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan harmonis peserta didik.

Kegiatan tersebut digelar selama dua hari dan berakhir hari ini, Jumat (29/9). Dengan menghadirkan pemateri dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud RI, TP UKS Provinsi Kepri serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.(*)