TEBING, SeRiau - Upaya Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Karimun semakin terealisasi, yang dibuktikan dengan peresmian green SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) untuk Meral dan Tebing, dengan kapasitas air dua kali 10 liter per detik bagi 2000 sambungan baru, di Kantor PDAM Tirtha Karimun Desa Pongkar Kecamatan Tebing, Senin (27/2).

Rafiq mengatakan, dengan peresmian IKK Tebing dan Meral maka capaian air yang dihasilkan atau dikelola PDAM PT Tirtha Karimun sudah mencapai 70 liter per detik. Karena 50 liter per detik bersumber dari waduk induk di Danau Sei Bati.

"Kita melihat bahwa musim kemarau tahun 2016 kemarin itu sebagai cerminan. Betapa sulitnya mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan. Belum lagi truk tanki air yang tidak bisa kita hubungi karena kewalahan atas permintaan yang cukup banyak. Dengan diresmikan IKK Tebing dan Meral ini sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan masyarakat di Karimun," ucap Rafiq.

Dengan peresmian itu kata Rafiq, maka gambarannya adalah sekitar 8000 pelanggan akan mampu dilayani dari sumber air yang ada 70 liter per detik. Dengan rincinan 2000 sambungan untuk dua IKK (Tebing dan Meral). Kemudian 5800 sambungan rumah (SR) di Karimun secara menyeluruh akan kembali lancar.

Disamping itu kata dia, upaya pemerintah selanjutnya adalah mengusahakan sumber air dari Danau Sentani dengan kapasitas 100 liter per detik. Sehingga secara keseluruhan sudah mencapai 170 liter perdetik. Dari jumlah kemampuan itu maka akan mampu memenuhi kebutuhan dunia industri di Karimun.

Selain itu lanjut Rafiq, pemerintah daerah juga sudah melakukan konektifitas antara danau, dengan menyambung danau di belakang Kodim dengan Danau Dang Merdu, kemudian diteruskan koneksinya ke danau induk Sei Bati.

"Patut kita syukuri bahwa pekerjaan ini tidak ada kerjasama dengan swasata. Air yang hari ini kita resmikan jangan menyalanya saat akan seremonial saja. Jangan pula seperti listrik yang ada byarpetnya. Saya juga tidak mau hanya sekedar pencitraan saja dan ini akan saya pertanggungjawabkan dengan masyarakat. Karena pemenuhan kebutuhan air bersih adalah salah satu program kami bersama Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim saat mencalonkan diri sebagi Bupati dan Wakil Bupati," terangnya.

Sementara Direktur Utama PDAM PT Tirtha Karimun, Indra Santo mengatakan, anggaran pembangunan SPAM yang bersumber dari APBN itu senilai Rp33 Miliar lebih, yang dikerjakan secara bertahap. Sejak tahun 2015 dialokasikan sebesar Rp20 Miliar, kemudian ditahun 2016 Rp10 Miliar dan terakhir tahun 2017 dapat penambahan untuk jaringan perpipaan sekitar Rp3 Miliar, sehingga total Rp33 Miliar.

"Jumlah daftar tunggu pelanggan kita sekarang sebanyak 5800, untuk tahap awal akan kita upayakan bagi 2000 pelanggan di Kecamatan Tebing dan Kecamatan Meral," katanya.(*)