Siap Menghadap ke Kanwil DJBC Atasi Lokasi Langganan

Wabub Turun Tangan Atasi Banjir

  • Sabtu, 25 Februari 2017 - 12:15:09 WIB | Di Baca : 1468 Kali

KARIMUN, SeRiau - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim berjanji akan memprioritaskan lokasi langganan banjir di empat Kelurahan dari dua Kecamatan se Pulau Karimun harus tuntas tahun ini juga.


"Saat banjir tadi saya langsung turun meninjau banjir di beberapa titik, termasuk ke Gang Awang Nur Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral. Sudah saya perintahkan pagar Bea dan Cukai itu dibongkar, tapi karena waktu singkat mau jum'atan mungkin Sabtu sudah dikerjakan. Tapi akan saya kontrol lagi," ucap Anwar saat membuka MTQ Kecamatan Ungar, Jum'at malam (24/2).


Kemudian untuk di Sungai Ayam akan diteruskan alirannya ke Coastal Area, warga sekitar sudah dikoordinasikan agar dapat memberikan izin untuk dilakukan pelebaran saluran air. Dinas PU pun sudah diinsturksikan untuk mengerjakannya. Kemudian masyarakat sekitar juga akan menggelar gotongroyong dalam membersihkan gorong-gorong.


"Kalau yang di Teluk Air kan banjirnya tidak berlangsung lama dan sekejap saja sudah surut. Tapi itu juga jadi prioritas agar tidak ada banjir lagi. Karena lokasi langganan banjir memang haru segera dituntaskan agar tidak terjadi hal yang sama saat hujan deras. Kita tidak mau membuat masyarakat kecewa," katanya.


Dinas PU kata dia lagi, memang ditegaskan agar bekerja tidak menunggu hujan dan harus langsung bergerak cepat. Harus dipetakan sewaktu kering dan bisa dikerjakan. Sehingga saat hujan turun tidak ada masalah lagi.


Disinggung di Gang Awang Nur pada banjir sebulan lalu telah dilakukan tinjauan namun sampai saat ini tak kunjung ada solusi, Anwar mengaku sebetulnya sudah harus dikerjakan, hanya saja Dinas PU mengaku ragu untuk memulainya karena belum ada persetujuan secara tertulis dari pihak Bea dan Cukai untuk merubuhkan pagar yang menutupi saluran air.


"Tapi tadi sudah saya perintahkan itu harus dilakukan, kalau nanti ada ganjalan maka saya yang akan langsung turun tangan berkoordinasi dengan pihak Bea dan Cukai. Ini kan kebutuhan masyarakat, kedua yang ditahannya memang saluran parit yang lama. Bukan warga yang bangun parit baru, tapi pagar BC itu lah yang menutupi saluran. Kalau pihak rumah tangga di Bea Cukai memang sudah memberikan sinyal agar dikerjakan karena di lapangan kemarin dia ikut meninjau. Tapi kalau memang itu dipermasalahkan nanti saya yang menghadap ke Kanwil," tutupnya.


Seperti diberitakan, hujan deras yang mengguyur Karimun dan sekitarnya sejak Jum'at (24/2) pukul 01.00 WIB dinihari membuat empat Kelurahan dari dua Kecamatan di Pulau Karimun terendam banjir, puluhan rumah terendam dengan kedalaman air bervaiasi mulai dari lutur orang dewasa sampai pinggang. Keempat kelurahan yang dimaksud adalah Kelurahan Teluk Air, Kelurahan Sungai Lakam, Kelurahan Baran Barat dan kelurahan Sungai Lakam. Yang kesemuanya merupakan lokasi langganan banjir.(*)





Berita Terkait

Tulis Komentar