KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq memastikan rehab total Pasar Tanjungbatu dikerjakan tahun 2017 ini. Dengan nilai anggaran sebesar Rp10 Miliar yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat dan APBD Kabupaten Karimun.

"Tidak jadi kita relokasi tapi kita rehab total jadi masih tetap pada lahan pasar yang saat ini. Rp6 Miliar bersumber dari APBN dan Rp4 Miliar lagi dari APBD Kabupaten Karimun," ujar Rafiq, kemarin.

Sedangkan perencanaan awal yang katanya akan dibangun dua lantai, Rafiq mengaku rencana tersebut dibatalkan dan hanya dibangun satu lantai. Hanya saja pada sekeliling pasar akan dibuat serapih mungkin agar dapat digunakan semaksimal mungkin untuk aktifitas ekonomi mikro masyarakat.

Dia memprediksi pengerjaannya sudah dapat dimulai sekitar April atau Mei mendatang dan akan dilakukan secara bertahap. Sedangkan pedagang yang berjualan untuk sementara waktu akan direlokasikan di lapangan parkir Balai Pemuda Seni dan Budaya sambil tunggu proses pembangunan selesai. Kalau tidak muat menampung, maka belakang panggung tempat arena hibudan masyarakat akan dijadikan lapak jualan sementara pedagang Pasar Tanjungbatu.

"Proses pengerjaannya sektiar satu tahun atau paling cepat delapan bulan selesai. Setelahnya semua pedagang akan kemabli dipindahkan ke lokasi semula. Lokasi pasar itu pun kita nilai masih layak lah untuk berada ditengah kota, makanya kita rehab total dan tetap berada disitu. Kalau sudah sampai waktunya nanti seandainya sudah tidak layak, maka pada waktunya akan kita cari lokasi yang baru," jelas Rafiq.

Disinggung sekitar setahun lalu Pemda telah mencari lahan di sektiar Jalan M Daud Kelurahan Tanjungbatu Kota untuk relokasi Pasar Tanjungbatu, Rafiq mengaku sudah ada beberapa lokasi lahan yang dinilai cocok, namun sang pemilik enggan menjualnya kemudian pada lokasi lain harganya pun cukup mahal. Maka diputuskan untuk tetap menggunakan lokasi pasar yang lama dalam proyek rehab total.(*)