Serakan Sampah Warnai Titik Pantau, Bupati Karimun Marah-Marah

  • Kamis, 16 Februari 2017 - 11:18:22 WIB | Di Baca : 1604 Kali

TEBING, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq marah-marah melihat kondisi kebersihan titik pantau mengkhawatirkan. Hal itu bermula ketika ia melakukan pemantauan di beberapa lokasi, begitu tiba pada bak kontainer pembuangan sampah pada Perumahan Canggai Puteri Kecamatan Tebing kondisinya berserakan sampah dan banyak yang tidak dibuang pada tempatnya, Rabu (15/2).


Kemarahannya semakin menjadi ketika melihat sampah dari limbah masyarakat yang ternyata kebanyakan sengaja dibuang pada pinggir danau, padahal hanya jaraknya hanya beberapa meter dengan bak sampah.


"Kenapa bisa seperti ini, padahal kan sudah disediakan bak kontainer, kenapa pula buang sampah dipinggir danau. Jaraknya dengan tempat sampah hanya beberapa meter saja. Anda sebagai petugas yang telah digaji oleh Dinas Kebersihan harusnya menegur warga yang buang sembarangan. Harus tegas dan kalau kedapatan ada yang buang tidak masuk ke bak kontainer silahkan dimarah saja," ucap Rafiq menegur petugas penjaga kebersihan kontainer pada danau depan Perumahan Canggai Puteri.


Tidak hanya kepada petugas khusus yang digaji, Rafiq pun memarahi pihak Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing yang kebetulan lokasi bak kontainer tersebut merupakan tanggungjawab dan pengawasan pihak Kelurahan. 


"Lurah setempat harusnya bisa menjaga kondisi kebersihan ini. Begitupun kepada petugas hkhusus yang digaji oleh Dinas Kebersihan. Harusnya dijaga betul kondisi kebersihan lokasi ini, kan sudah disediakan fasilitas," tukasnya.


Rafiq pun menegaskan kepada pihak Kelurahan Pamak agar segera melaksanakan gotongroyong massal pada lokasi bak kontainer sampah tersebut sehari setelah pengecekan. Ia meinta tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan.


Sedikit bergeser kearah jalan masuk ke Perumahan Canggai Puteri, Rafiq melihat gorong-gorong yang telah tertutup tanah yang tak pernah digali. Bahkan ketinggian timbunan akibat tergerus air hujan telah menyamai permukaan jalan. Sehingga diminta agar segera digali dan aliran air akan lancar.


Setelahnya, Rafiq menuju Kantor Bupati melihat saluran air yang juga masuk dalam titik pantau penilaian adipura.(*)





Berita Terkait

Tulis Komentar