Tidak Ada Dualisme, Jabarullah: PDM Kota Pekanbaru Gelar Musyda ke-12


 

Seriau,- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12, Sabtu (27/5) dan Minggu (28/5). Musyda yang memilih pimpinan PDM Kota Pekanbaru dan Aisyiyah Kota Pekanbaru ini akan diikuti 250 peserta.

" Jadi ini Musyda PDM yang kita gelar tanggal 27 dan 28 ini disetujui oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau berdasarkan surat PWM Riau nomor 030/II.0/A/2023. Musyda tanggal 17 Mei 2023 lalu dilakukan oknum yang mengatasnamakan PDM Pekanbaru tidak sah. Tidak ada dualisme pengurus PDM Kota Pekanbaru," kata Ketua PDM Kota Pekanbaru Jabarullah, Kamis (25/5) saat memberikan keterangan pers terkait Pelaksaan Musyda PDM Kota Pekanbaru di Gedung PWM Riau.

Hadir dalam konfrensi pers tersebut
Sekretaris PDM Kota Pekanbaru Hamdani, Bendahara Abdul Rais, Wakil Ketua Harmaini dan ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Taufik Hidayat.

Dijelaskan Jabarullah, Musyda ke-12 PDM Pekanbaru sendiri merupakan permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah tingkat Pekanbaru. Musyda itupun harus dilaksanakan 3 bulan setelah pelaksanaan Musywil ke 26 Muhammadiyah di Kabupaten Kuantan Singingi.

Musyda akan diawali dulu dengan pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) untuk menetapkan 39 calon tetap dari 57 calon sementara hasil penjaringan calon anggota PDM Pekanbaru yang dilakukan oleh panitia pemilihan Musyda ke 12 Muhammadiyah.

Peserta Musyda terdiri dari para Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Ortom, dan pimpinan majelis atau lembaga PDM Pekanbaru. Termasuk dari Aisyiyah. Musyda dilaksanakan di dua lokasi yakni pembukaan di Hotel Grand Suka dan dilanjutkan dengan pemilihan dan penetapan 13 formatur anggota dan ketua PDM Pekanbaru di Kampus Utama UMRI. Ke 13 formatur itu merupakan hasil penjaringan dari 39 calon tetap pada Musypimda nantinya

Lebih lanjut, kata Jabarullah, Musyda yang diadakan 5 tahun sekali tersebut dimeriahkan dengan beragam rangkaian kegiatan lain yakni senam sehat, pengobatan gratis, seminar lingkungan hidup, lomba mewarnai bagi anak PAUD, pendidikan dan pelatihan dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) serta pawai taaruf dan pembagian 3.000 bibit buah gratis.

" Sebelum Musyda dilaksanakan dulu Musypimda untuk menetapkan 39 calon tetap. Selanjutnya, 39 calon tetapakan itu akan disaring lagi menjadi 13 formatur untuk memilih ketua PDM dan anggota. Pemilihan dilakukan dengan E-voting," kata mantan anggota DPRD Riau ini (zal)